Tips Kesehatan
7 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Pertumbuhan Janin saat Memasuki Trimester Kedua Kehamilan
Berikut adalah daftar makanan sehat yang paling disarankan untuk dikonsumsi ibu hamil selama trimester kedua kehamilan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
100 g beras merah mengandung 43 mg magnesium. Nutrisi ini bermanfaat untuk perkembangan gigi dan tulang janin dan juga mencegah risiko cerebral palsy.
Kekurangan magnesium selama trimester kedua dapat menyebabkan hipertensi, persalinan prematur dan keguguran.
Baca juga: Raffi Ahmad Akhirnya Bertemu Tukang Bakso Mirip Dirinya, Ini Janji Suami Nagita Slavina Kepada Dimas
Baca juga: Moms, Begini Tips Memilih Jenis Susu yang Tepat Saat Anak Memasuki Usia Satu Tahun
Wanita hamil (usia 19-30) harus mengonsumsi sekitar 350 mg magnesium per hari. Makanan kaya magnesium lainnya adalah pisang, kacang-kacangan, dan yoghurt.
5. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon dan tuna kaya akan vitamin D.
Konsumsi vitamin D selama trimester kedua meningkatkan berbagai proses fisiologis seperti penyerapan kalsium oleh tubuh dan perkembangan kerangka janin.
Ini juga membantu dalam meningkatkan kekebalan, memfasilitasi pertumbuhan sel dan metabolisme sel.
Kekurangan vitamin D menyebabkan risiko diabetes gestasional, berat badan lahir rendah, dan kelahiran prematur.
Jumlah vitamin D yang dianjurkan selama trimester kedua adalah 200-400 IU / hari.
Matahari adalah sumber utama vitamin D sementara makanan seperti keju dan kuning telur kaya akan vitamin ini.
Baca juga: Moms, Ini Lima Tips Merawat Rambut Bayi Agar Indah, Tebal dan Tetap Sehat
6. Biji rami atau biji chia
Asam lemak omega-3 harus menjadi bagian penting dari makanan selama trimester kedua. Ini adalah blok bangunan penting dari otak foetus dan retina dan membantu mencegah depresi perinatal.
Sumber alami asam lemak omega-3 adalah ikan berminyak seperti tuna dan sarden, sedangkan biji rami dan biji chia adalah sumber nabati yang mengandung asam alfa-linolenat (ALA), jenis asam lemak omega-3 lainnya.
Kekurangannya dapat menyebabkan defisit visual dan perilaku. Jumlah lemak omega-3 yang disarankan adalah 650 mg.
