Pilpres AS 2020
Kalah Dalam Pilpres, Donald Trump dan Partai Republik Menolak Proses Masa Transisi Pemerintahan
Sejumlah pemimpin Partai Republik yang berpihak pada Trump tetap melanjutkan gugatan hukum guna membatalkan hasil pilpres AS 2020.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Sejumlah pemimpin Partai Republik lainnya berpihak pada Trump.
Pemimpin mayoritas Senat, Mitch McConnell mengatakan, “Presiden Trump seratus persen berhak menyelidiki tuduhan-tuduhan adanya kecurangan dan mempertimbangkan opsi hukumnya.”
Sebagian besar anggota Partai Republik secara pribadi mengakui bahwa Biden akan menjadi presiden berikutnya, tetapi enggan menantang Trump secara terbuka.
“Perhitungan politiknya adalah Anda tidak ingin berseberangan dengan Donald Trump,” ujar pakar strategi Partai Republik, Rob Stutzman.
“Ini politik, hanya dengan satu pernyataan dapat memicu kemarahan sekitar separuh Partai Republik terhadap Anda. Tidak ada yang ingin sakit kepala karena hal-hal ini,” tambahnya.
Baca juga: Kesuksesan Joe Biden, Kemenangan Penting Bagi Dunia, Pengacau Dunia, Donald Trump Telah Tersingkir
Baca juga: Pengamat Internasional Melaporkan Tidak Ada Penipuan Pemilu, Pukulan Telak Atas Klaim Trump
Persiapan untuk pelantikan presiden 20 Januari 2021 nanti sudah dimulai.
Tetapi proses transisi formal belum akan dimulai hingga pejabat Administrasi Layanan Umum yang ditunjuk oleh Trump mengumumkan hasil ini secara resmi.
Sejauh ini pejabat itu belum mengumumkannya.
Direktur Kajian Kepresidenan di Miller Center, Universitas Virginia, Barbara Perry mengatakan,
“Ia (Joe Biden) sangat memahami Gedung Putih dan birokrasi eksekutif serta bagaimana cara kerjanya, jadi ia akan membentuk tim transisi yang semuanya sudah berpengalaman.”
Tim Biden pada Selasa (10/11/2020) merilis nama-nama orang yang akan mengkaji tiap-tiap badan pemerintah guna membantu memastikan peralihan kekuasaan yang mulus. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca juga: Gisel Akhirnya Nonton Video Panas Mirip Dirinya, Sebut Tubuhnya Tak Semulus Cewek Itu
Baca juga: Bom Meledak di Monumen Perang Dunia I Jeddah, Arab Saudi, 3 Orang Terluka
Baca juga: Gubernur Aceh: November Kopi Gayo, Ajang Promosi Kopi pada Dunia