Berita Lhokseumawe
Peserta dari Asia & Eropa Ikut Konferensi Internasional di Politeknik Negeri Lhokseumawe
Ini adalah perhelatan ketiga yang diadakan PNL melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M).
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak delapan perwakilan negara dari Benua Asia dan Eropa ikut berpartisipasi dalam Conference on Science and Innovated Engineering (ICOSINE-3) yang diadakan Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL).
Ini adalah perhelatan ketiga yang diadakan PNL melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M). Sebelumnya, PNL juga sukses menyelenggarakan ICOSINE-1 Tahun 2018 di Sabang dan ICOSINE-2 Tahun 2019 di Malaka, Malaysia.
Hanya saja, karena dalam suasana pandemi maka ICOSINE-3 ini diadakan secara virtual sejak 20-21 November 2020, dan diikuti oleh 150 peserta dari berbagai negara.
Tema yang diangkat adalah; ‘Synergizing Science and Engineering for Development and Innovasion in Facing Global Challenges within Pandemic Phases’.
Tema ini diangkat mengingat kondisi pandemi sedang melanda seluruh belahan dunia. Dengan tema yang diusung, PNL ingin ikut serta memberi andil mewarnai masalah besar pandemi Covid-19.
Caranya dengan menciptakan sinergi antara sains dan teknik untuk pengembangan dan inovasi dalam menghadapi tantangan global dalam kondisi pandemi Covid-19.
Baca juga: Pria yang Duduk di Tengah Jalan Ditabrak Truk Tangki Akhirnya Meninggal, Sopir dan Kernet Ditahan
Baca juga: Mike Tyson: Mobil Baru, Pacar, Rumah Besar, Pesawat, Kapal tidak Membuat Saya Bahagia
Baca juga: Barcelona Dilanda Krisis Bek Tengah, Gerard Pique Cedera
Ketua Panitia, Usman, PhD dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Senin (23/11/2020), menyebutkan, ICOSINE-3 berhasil terlaksana karena mendapat dukungan penuh dari Direktur PNL, Kepala Pusat P3M, dan segenap unsur manajemen.
ICOSINE-3 juga bekerja sama dengan Optical Society of Malaysia (OSM) dan Universitas Muhammadyiah Palembang sebagai tuan rumah pendamping (Co-Host).
OSM adalah sebuah organisasi asal ‘negeri jiran’ Malaysia yang aktif mengelola aktivitas riset, seminar, inovasi, iklan, dan publikasi dalam bidang optik.
“Jumlah peserta yang mengirimkan artikel sebanyak 114 orang dari berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Cina, Pakistan, Turki dan Perancis,” sebutnya.
“Panitia juga memilih 11 presenter terbaik dari 11 panel yang disediakan dan berbagai bidang ilmu,” terang Usman.
Lebih lanjut, Usman mengatakan, ICOSINE-3 menghadirkan Keynote Speaker dari 4 negara, di antaranya Ahmad Agus Setiawan, PhD (Indonesia) yang menyajikan tentang Renewable Energy Challenge and Opportunity during Covid-19 Pandemic.
Baca juga: Kompetisi tak Jelas, Bek Persiraja Adam Mitter Keluar dari Liga 1 Bersama 17 Pemain Asing Lainnya
Baca juga: Petani di 19 Desa Pedalaman Leuser Kesulitan Angkut Hasil Panen, Minta Kepedulian PUPR Aceh
Baca juga: Pria Ini Aniaya Wanita Selingkuhan, Korban Ajak Suami Lapor Polisi, Hubungan Terlarang Terungkap
Saat ini, Ahmad Agus Setiawan aktif sebagai Staf Ahli Energi pada Kantor Eksekutif Presiden Republik Indonesia dan juga Asisten Profesor Sistem & Perencanaan Energi Terbarukan di Departemen Fisika Nuklir dan Teknik, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Sementara, Prof Sulaiman Wadi Harun (Malaysia) merupakan Pakar Ahli Photonic Technology dari University of Malaya. Ia memaparkan tentang Recent Development on Optical Fiber Technology.
Lalu, Dr Waleed Mohammed (Thailand) Pakar Optical Technology dari Bangkok University memaparkan tentang Thin Film of Nano Particle for Optical Sensing.
Sedangkan Prof Farhad Shahnia (Australia) sebagai Keynote Speaker termuda dalam acara ini. Ia berasal dari Murdoch University dan merupakan pakar Smart Grid terkenal di Western Australia.
Dalam konferensi itu, Farhad menyajikan tulisannya yang berjudul Recent and Future Research on Microgrid Clusters.
Kemudian, Dr Nelly Safitri, MEngSc, Dosen Teknik Elektro PNL memaparkan tentang Development of Photovoltaic Power Plants after Covid-19 Pandemic.
Baca juga: VIDEO Motivasi Tenaga Medis, Pegawai RSUD Aceh Tamiang Tepuk Tangan Massal 56 Detik
Baca juga: Di Balik Boleh Atau Tidak? Ternyata Durian juga Bermanfaat Bagi Ibu Hamil, Begini Penjelasannya
Baca juga: 2.000 Santri Aceh Utara akan Terima Bea Siswa, Begini Proses Pendataan dan Penyalurannya
“Para Keynote Speaker menyajikan topik sesuai bidang keahliannya masing-masing dan memberikan jawaban terhadap tantangan global selama pandemi Covid-19,” paparnya.
Untuk publikasi prosiding, ucapnya, P3M PNL masih bekerja sama dengan IOP Conference Series Materials Science and Engineering, yang selama ini berhasil menerbitkan hampir seluruh karya tulis ilmiah yang dipresentasikan dalam ICOSINE.
“Dan, semua karya ilmiah tersebut terindeks dalam basis data Scopus,” imbuh Ketua Panitia, Usman, PhD.
ICOSINE-3 dibuka langsung oleh Direktur PNL, Rizal Syahyadi. Dalam sambutannya, Rizal Syahyadi memberikan apresiasi kepada P3M PNL dan panitia yang telah berhasil menyukseskan ICOSINE-3.
“Walau di tengah pandemi, P3M PNL masih dapat melaksanakan kegiatan International Conference. Ini tentu prestasi yang sangat luar biasa," papar dia.
Baca juga: Waduh! YARA Surati Presiden Minta Pemilihan Gubernur Kembali Dipilih oleh DPRA, Apa Alasannya
Baca juga: Ronald Koeman tak Bawa Messi ke Kandang Dynamo Kiev, De Jong & Gerard Pique juga Ditinggal, Mengapa?
Baca juga: Tahun 2021, Pemerintah Berencana Seleksi Guru Honorer Jadi PPPK, Begini Harapan Wapres Maruf Amin
"Dan ini menunjukkan bahwa kekuatan super tim yang selama ini dibangun oleh P3M sehingga menjadikan segalanya menjadi mudah,” puji Direktur PNL, Rizal Syahyadi.(*)
