Mahfud MD Tunjukkan Video Habib Rizieq saat Dukung ISIS: Jadi Satu Alasan Kegiatan FPI Dihentikan
Mahfud MD kemudian menunjukkan video dukungan Pemimpin FPI Rizieq Shihab untuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS)
SERAMBINEWS.COM - Pemerintah resmi menghentikan kegiatan Front Pembela Islam (FPI), Rabu (30/12/2020).
Melalui konferensi pers, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan organisasi masyarakat (ormas) Front Pembela Islam (FPI) dilarang mengadakan kegiatan apapun.
Dilansir TribunWow.com, hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kompas TV, Rabu (30/12/2020).
Mahfud MD kemudian menunjukkan video dukungan Pemimpin FPI Rizieq Shihab untuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), yakni organisasi militan berbasis agama.

Pernyataan Rizieq tersebut menjadi satu dari sejumlah alasan penghentian kegiatan FPI.
"Silakan ada sedikit (video berdurasi) tiga menit ini, gambar-gambar pendukung (keputusan menghentikan kegiatan FPI)," kata Mahfud MD.
Dalam ruangan tersebut terdapat layar televisi yang menampilkan video yang dimaksud, yakni berjudul Video Dukungan FPI Terhadap ISIS.
Baca juga: Perjalanan Status Hukum FPI, Sempat Diakui hingga Akhirnya Resmi Dilarang Pemerintah
Baca juga: VIDEO Pemerintah Larang dan Hentikan Seluruh Kegiatan FPI

Tampak dalam video itu Rizieq sedang memberikan ceramah di hadapan pendukungnya.
"Apa yang baik dari ISIS kita akui baik," ucap Rizieq Shihab.
Ia menilai ada sejumlah alasan yang menguatkan dukungan terhadap organisasi radikal tersebut, seperti menegakkan syariat Islam dan Khilafah Islamiyah.
"Cita-citanya untuk melawan kezaliman Amerika Serikat, cita-cita yang baik," kata penceramah yang dikenal dengan nama Habib Rizieq itu.
Baca juga: SP3 Dibatalkan dan Kasus Chat Habib Rizieq Dilanjutkan, Kuasa Hukum FPI: Pengalihan Isu
Baca juga: Pemerintah Larang FPI, Berikut Sejarah Front Pembela Islam yang Dipimpin Habib Rizieq
Ia kemudian menanyakan sikap para simpatisannya.
"Saya tanya, hal-hal yang baik didukung tidak?" tanya Rizieq.
"Dukung," demikian terdengar seruan para simpatisan Rizieq.
"Dukung tidak? Takbir!" seru Rizieq.