Sebelum Ditemukan Tewas, Pramugari Ini Sempat Terekam Ciuman dengan Pria Asing di Depan Kamar Hotel

Sebuah video terbaru memperlihatkan, Christine memeluk dan mencium pria lain di depan kama hotel.

Editor: Amirullah
EVA.VN
Rekaman CCTV hotel yang dirilis polisi Filipina memperlihatkan pramugari Christine Angelica Dacera sedang berciuman dengan seorang pria di depan kamar hotel (kanan). Christine (kanan), seorang pramugari di Filipina, ditemukan tewas di bak kamar mandi hotel setelah sebelumnya ia diduga diperkosa oleh belasan pria, menurut polisi Filipina. 

SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan pramugari Christine Angelica Dacera masih menjadi misteri.

Media Filipina terus mencari fakta-fakta baru terkait kasus tersebut.

Terbaru, mereka merilis video-video yang merekam gambar terakhir Christine.

Sebuah video terbaru memperlihatkan, Christine memeluk dan mencium pria lain di depan kama hotel.

Pada pagi hari 1 Januari 2021, Christine, seorang pramugari Phillipine Airlines, ditemukan tewas di bak mandi hotel City Garden, di Kota Makati, setelah pesta Malam Tahun Baru dengan sekelompok teman prianya.

Melalui penyelidikan awal, polisi Filipina mengidentifikasi korban dengan tanda-tanda perkosaan dan kekerasan kolektif.

Baca juga: Pisau Mesin Babat Renggut Lengan dan Nyawa Anna, Ketahui Aturan Keamanan Benda Tajam Pemotong Rumput

Baca juga: 3 Hari Sebelum Tewas Dibunuh dan Diperkosa, Pramugari ini Sempat Beri Sinyal Pamit lewat Instagram

Polisi mengatakan korban mengalami banyak luka memar dan lecet, serta bekas sperma di alat vital korban.

Namun, penyebab pasti kematiannya belum diungkapkan secara pasti karena harus menunggu hasil autopsi dan uji racun.

()Christine Angelica Dacera terlihat berciuman dengan seorang pria di depan kamar hotel di mana jenazahnya ditemukan di bak kamar mandi kamar hotel tersebut.

Pascakejadian tersebut, polisi Filipina juga mengidentifikasi 11 tersangka yang diyakini berpesta semalaman dengan korban Christine.

Ketiga tersangka ditahan untuk bersaksi tetapi sekarang telah dibebaskan, dikutip eva.vn, Kamis (7/1/2021).

Salah seorang tersangka, Gregorio de Guzman, juga secara terus terang mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kematian Christine.

Ia mengaku seorang gay dan tidak memiliki perasaan pada wanita dan tidak pernah menginginkan hal buruk tersebut terjadi pada Christine.

Baca juga: Pramugari yang Tewas Dirudapaksa dan Dibunuh Ternyata Teman Dekat Petinju Legendaris Manny Pacquiao

Baca juga: Buntut Kekacauan Pendukung Trump di Gedung Capitol, Sejumlah Pejabat Gedung Putih Ramai-ramai Mundur

()Rekaman CCTV hotel memperlihatkan tubuh Christine diangkat oleh seorang pria. Sekilas, keduanya dalam kondisi senang, si pria tersenyum dan Christine berteriak mengangkat tangannya. Namun, menurut polisi Filipina, Christine saat itu sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Pada 5 Januari, polisi Filipina merilis klip yang diambil dari kamera di lobi hotel City Garden, yang menangkap gambar korban Christine dengan sekelompok teman.

Lewat rekaman CCTV hotel bisa dilihat, Christine berpesta dengan sekelompok pria yang kebanyakan pria dan pesta itu berlangsung sepanjang malam.

Pada pukul 23.38 tanggal 31 Desember 2020, menjelang Malam Tahun Baru, Christine masih cukup terjaga, memegang segelas wine dan sepatu hak tinggi, serta memasuki kamar hotel.

Baca juga: WhatsApp Buat Kebijakan Baru, Pengguna Harus Serahkan Data melalui Facebook atau Akun Dihapus

Baca juga: Heboh Video Pemuda dan Wanita Datangi Warga Tawarkan Periksa Kesehatan Beredar di Medsos

Halaman
123
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved