Luar Negeri

Peneliti Ungkap Keterlibatan Prancis dalam Genosida di Rwanda, Renggut Nyawa 800 Ribu Orang

Graner mengatakan bahwa "tentara Prancis dan tentara bayaran" yang berada di Rwanda pada tahun 1994 mungkin telah berpartisipasi dalam serangan itu.

Editor: Zaenal
history.com
Seorang anak berada di areal pemakaman massal korban genosida di Rwanda pada tahun 1994. 

Paling umum saat itu hanyalah ditimbun dengan tanah sekadarnya.

Pegunungan Gisozi disinyalir menjadi tempat pemakaman massal.

Di tempat ini diperkirakan terdapat 250.000 jasad warga tak berdosa korban konspirasi keji.

Dikatakan konspirasi, karena kemudian berkembang cerita bahwa kudeta ini dilakukan pemimpin Front Patriotik Rwanda, RPF (Rwandan Patriotic Front) yaitu Paul Kagame.

Usai pembunuhan massal, Kagame tampil sebagai Presiden mengantikan Habyarimana.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved