Kesehatan
Simak 7 Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Gejala Umumnya Sama, Tapi Muncul Secara Berbeda
Sedangkan pada penderita diabetes tipe 1, gejalanya berkembang dengan cepat, biasanya selama beberapa minggu.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Diabetes tipe 1 paling sering muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, tetapi orang dari segala usia juga dapat mengembangkan penyakit ini.
Melansir Healthline, pada penderita diabetes tipe 1, sistem kekebalan salah mengira sel sehatnya sendiri sebagai penyerang asing.
Sebagaimana diketahui, sistem kekebalan tubuh bertanggung jawab untuk melawan penjajah asing, seperti virus dan bakteri berbahaya.
Diabetes tipe 1 berkembang karena reaksi autoimun yang menyebabkan sistem kekebalan, atau sel T, menyerang dan menghancurkan sel-sel penghasil insulin di pankreas.
Baca juga: Kayu Manis hingga Daun Temurui, Ini 14 Bumbu Dapur untuk Cegah dan Atasi Diabetes
Baca juga: 10 Bentuk Olahraga Terbaik Untuk Penderita Diabetes, Ada yang Ringan dan Bisa dikerjakan di Rumah
Setelah sel beta ini dihancurkan, tubuh tidak dapat memproduksi insulin.
Para peneliti tidak tahu mengapa sistem kekebalan terkadang menyerang sel-selnya sendiri.
Kondisi ini kemungkinan ada hubungannya dengan faktor genetik dan lingkungan, seperti paparan virus.
- Diabetes Tipe 2
Bentuk diabetes yang paling umum ialah tipe 2, dan paling banyak menyerang mereka yang berusia di atas umumnya 45 tahun .
Tapi juga bisa diderita oleh anak, remaja, dan dewasa muda karena berbagai kebiasaan gaya hidup, seperti diet padat energi dan kurangnya aktivitas fisik.
Berbeda dengan penderita diabetes tipe 1, orang dengan diabetes tipe 2 memiliki resistensi insulin.
Tubuh penderita diabetes masih memproduksi insulin, tetapi tidak dapat menggunakannya secara efektif.
Melansir Medical News Today, kondisi ini menunjukkan tubuh tidak merespons insulin yang dibuat oleh pankreas.
Biasanya, pankreas meningkatkan suplai insulin pada awalnya, tetapi seiring waktu, hal itu mengurangi jumlah insulin yang diproduksi.
Ketika pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup , itu menyebabkan penumpukan glukosa dalam aliran darah.