Berita Bener Meriah
Dibekap Pakai Bantal, Gadis 11 Tahun di Bener Meriah Diduga Dicabuli Duda
Saat ini pelaku dugaan pencabulan terhadap gadis berumur 11 tahun itu kini sudah ditahan di Mapolres Bener Meriah.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah.
Baru satu hari kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan oleh oknum Sekretaris Desa (Sekdes) yang menghebohkan publik Bener Meriah.
Kini dugaan kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur kembali menimpa seorang gadis yang berumur 11 tahun.
Diduga pelaku pencabulan itu merupakan seorang duda berinisial MI (30) yang merupakan tetangga korban.
Kasus tersebut kini sudah ditangani oleh Unit Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bener Meriah.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Jufrizal, SH kepada wartawan, Jumat (5/2/2021) mengatakan, pelaku dugaan pencabulan terhadap gadis berumur 11 tahun itu kini sudah ditahan di Mapolres Bener Meriah.
• Misionaris AS Dihukum 15 Tahun Penjara, Terbukti Melakukan Pelecehan Seksual di Panti Asuhan Kenya
• Ini 36 Pemain Timnas U-22 Indonesia yang Masuk Program Pemusatan Latihan di Jakarta
• Real Madrid Disarankan untuk Jual Eden Hazard, Ini Alasannya
• VIDEO - Viral Anak Penjual Gorengan Berbagi Rezeki Meski dalam Keterbatasan
Disebutkan, terungkapnya kasus dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur tersebut setelah ibu korban melaporkan kasus itu ke Polisi.
“Setelah kasus ini dilaporkan, Polisi langsung mengamankan pelaku,” ujar Jufrizal.
Menurut keterangan orang tua korban, kata Jufrizal, pelaku melakukan aksinya pada, Kamis (4/2/2021) sore dengan cara memaksa korban untuk masuk ke rumah pelaku MI.
“Saat berada di rumah itu, korban lalu dipaksa dengan cara dibekap menggunakan bantal serta jaket kemudian korban dipaksa melakukan oral seks,” ungkap Jufrizal.
Kemudian kata Jufrizal, pelaku juga menyentuh bagian tubuh sensitif korban serta memaksa korban membuka baju dan celana korban.
Akibat kejadian itu, sebut Jufrizal korban mengalami trauma dan orang tuanya telah melaporkan kasus ini ke Mapolres Bener Meriah.(*)
• Nelayan Ini Hampir Mati Tak Bisa Bernafas, Tersedak Ikan Hidup Hasil Pancingan, Dokter Lakukan Ini
• Kurma di Masjid Haji Keuchik Leumik Mulai Berbuah, Disebut Sebagai Pengobat Kerinduan H Harun
• Pemerintah Yaman Siap Akhiri Perang, Namun Houthi Masih Jadi Penghalang