Berita Nasional
Pria Ini Bunuh Tetangganya dan Pacari Istri Korban, Begini Modusnya untuk Merekayasa Kematian Korban
Pelaku yang ternyata berselingkuh dengan istri korban kemudian tega membunuh dan merekayasa kematian tetangganya tersebut seolah-olah bunuh diri.
SERAMBINEWS.COM, BEKASI - Kasus pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menguak cerita yang memilukan.
Pelaku yang ternyata berselingkuh dengan istri korban kemudian tega membunuh dan merekayasa kematian tetangganya tersebut seolah-olah bunuh diri.
Seperti diketahui, makam almarhum Ardanih (45), yang masih basah dan dipenuhi taburan bunga harus dibongkar polisi, sehari setelah jasadnya dikebumikan di TPU Sukatani, Kabupaten Bekasi.
Sebab, keluarga korban curiga kematian Ardanih tak wajar. Awalnya, Ardanih diduga tewas gantung diri pada Selasa (2/2/2021) dini hari, dan dimakamkan siang harinya.
Namun kejanggalan muncul dari kakak almarhum Ardanih, Kanah (47) yang melihat adanya sejumlah luka di beberapa bagian tubuh sang adik saat proses pemandian jenazah.
• Penting Bagi Ibu Menyusui yang Ingin Ber-KB, Ini Pil tak Disarankan Serta yang Diperbolehkan
• STAIN Meulaboh Sosialisasi Kampus Merdeka Belajar dan KIP ke Siswa di Barsela
• Amal Hasan Pimpin Hapkido Aceh, KONI: Ini akan Jadi Cabang Unggulan di PON XXI/2024
Kejanggalan yang dilihat kakak kandung korban itu berupa luka tusuk di beberapa titik tubuh Ardanih, yang tentu saja bukan disebabkan dari percobaan bunuh diri.
Kanah saat itu memang tak langsung bersuara. Batinnya yang masih diliputi duka membuatnya hanya bergeming.
Barulah setelah jenazah Ardanih dimakamkan, Kanah makin curiga dengan penyebab kematian sang adiknya itu.
Perasaannya tidak bisa terbendung. Setelah bercerita ke anggota keluarga yang lain, dia lantas melaporkan kejanggalan yang dia saksikan ke pihak polisi keesokan harinya agar kasus kematian adiknya terungkap.
"Kakak kandung korban melapor ke Polres Metro Bekasi, walaupun sudah dimakamkan, kami tetap menindaklanjuti," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Hendra Gunawan, Kamis (4/2/2021).
• Dijanjikan Tahap Awal Dibayar Rp 200 Juta, Rekanan Buka Segel RS PMI Aceh Utara dan Turunkan Spanduk
• AHM Luncurkan Generasi Terbaru All New Honda PCX, Begini Keunggulan dan Spesifikasinya
• Pernah Daftar Jadi Peserta Pemilu, Partai Islam Aceh Kembali Dideklarasi
Ardanih adalah warga Desa Serengseng Kaliabang, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi yang ditemukan tak bernyawa di kamar mandi rumahnya, Selasa (2/2/2021) dini hari.
Tubuhnya ditemukan dalam kondisi terikat di langit-langit atap kamar mandi dengan seutas tali sehingga awalnya keluarga mengira Ardanih tewas bunuh diri.
Dari laporan Kanah, polisi melakukan penyelidikan, termasuk membongkar makam Arkanih yang telah sehari dimakamkan.
Pembongkaran makam dilakukan tim Forensik dan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi.
Dengan didampingi keluarga, polisi melakukan autopsi di tempat dengan memeriksa jasad Ardanih yang sudah dibungkus kafan.
• Pengusiran Gajah masih Pakai Mercon di Nagan Raya
• VIDEO Mesin Perahu yang Ditumpangi Bupati Aceh Singkil Terbakar
• Rokok Sumbang Pendapatan untuk Aceh Rp 381 Miliar Lebih, Melebihi Pajak BBM, Tetap Jadi Andalan
Sambil menunggu hasil autopsi, polisi curiga bahwa Ardanih adalah korban pembunuhan. Hal itu dari sejumlah luka yang membekas di tubuh Ardanih.
Temuan itu sesuai dengan keterangan kakak korban, terdapat luka di perut sebelah kanan, robek pergelangan tangan kiri, sobek bagian leher, memar di dagu, dan luka robek bagian bawah ketiak.
Luka tersebut jelas bukan luka akibat gantung diri, melainkan luka tusuk benda tajam. Bukti-bukti kemudian dikumpulkan pihak kepolisian untuk terus dilakukan penyelidikan. Selama proses itu juga, terdapat nama-nama saksi yang sudah diperiksa.
Saksi berasal dari pihak keluarga, tetangga dan mengerucut ke satu orang yang selama ini diketahui memiliki masalah dengan korban.
Polisi selanjutnya terus mengintrogasi saksi dan sampai akhirnya menetapkan satu orang sebagai tersangka yakni pria berinsial MR bin T (38). MR merupakan tetangga korban yang memang memiliki masalah dengan korban.
• Masih Ingat Shella & Erni? Kisah Dua Sahabat 25 Tahun Tak Pernah Berjumpa, Begini Kabarnya Sekarang
• Anak Ayu Ting Ting Panggil Adit Pupu, Ini Ekspresi Bilqis Seandainya Ibunya Jadi Menikah
• VIDEO - Viral, Pedagang Jajanan Sekolah Sepi Pembeli, Pasrah Lihat yang di Sebelahnya Laris Manis
"Tersangka ini sudah kita amankan sebelumnya tiga jam dari laporan kakaknya ke polisi, karena dari saksi-saksi olah TKP itu kita mengerucut ke beberapa saksi," tegas Kapolres.
Setelah diamankan, MR akhirnya mengakui perbuatannya. Dia membunuh Ardanih dengan cara menusuk menggunakan gunting bergagang hitam.
Pelaku menjalankan aksinya saat korban tengah tidur di ruang tamu seorang diri. Sekira pukul 02.00 WIB, pintu rumah yang saat itu tidak terkunci memudahkan tersangka untuk masuk.
"Posisi rumah dalam keadaan sepi, hanya ada korban tidur di ruang tamu, niat jahat pelaku muncul di situ," tutur Hendra.
Tersangka lalu masuk ke ruang makan dan menemukan gunting bergagang hitam yang ada di dalam lemari rumah korban.
• Malam Ini Juventus Vs AS Roma - Pertarungan Kedua Tim Diprediksi Sengit dan Bakal Menghibur
• Federasi Sepak Bola Spanyol Turun Tangan Buntut Sindiran Gerard Pique ke Real Madrid
• Egy Maulana Vikri Kembali Hanya Duduk di Bench Selama Laga Berlangsung
Pada saat bersamaan, korban yang mendengar ada suara di dalam rumahnya terbangun dan mencari sumber suara tersebut.
"Saat pelaku mengambil gunting, korban terbangun dan ketika berhadapan dengan korban, pelaku langsung menghujamkan gunting itu sebanyak lima kali," terang Hendra.
Lima tusukan itu, kata Hendra, berada di bagian leher sebanyak dua tusukan, di dada dua tusukan, dan terakhir di perut satu tusukan.
Korban pada saat itu langsung tidak berdaya, jasadnya kemudian ditarik oleh pelaku menuju kamar mandi.
Hendra menjelaskan, pelaku di lingkungannya dikenal sebagai guru ngaji. Sedangkan korban merupakan pedagang kelapa.
• Malam Ini, Duel Antara Man United dan Everton di Old Trafford- Setan Merah Mustahil Kalah
• Pihak Venue Acara Beri Keterangan Terkait Batalnya Pernikahan Ayu Ting Ting dan Adit Jayusman
• Serentak, 23 Pengurus PKS Se-Aceh Dilantik Virtual, Ini Nama-Nama Ketua DPD PKS
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Telly Alvin menerangkan, usai membunuh, pelaku berusaha menutupi jejak dengan cara mengarang cerita korban seolah bunuh diri.
Pelaku mengikat jenazah korban dengan tali yang ada di rumah dan mengaitkannya ke langit-langit kamar mandi sehingga membuat korban terlihat seperti orang gantung diri.
Dari situ, pelaku langsung kembali ke rumahnya sampai anggota keluarga korban menemukan jasad Ardanih terbujur kaku dengan posisi menggantung di kamar mandi. "Kami mengamankan tersangka dengan cukup bukti," ujar Telly.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Polisi Hendra Gunawan mengungkapkan, motif kasus pembunuhan ini ditengarai urusan dendam.
Dendam tersebut berkaitan dengan dugaan masalah tindakan asusila yang melibatkan anak korban terhadap anak tersangka.
"Motifnya karena dendam, anak korban pernah melakukan tindakan asusila ke anak tersangka," tukas Hendra.
• Bupati Agara Serahkan ZIS Rp 200 Juta dan Wabup Rp 50 Juta
• Banjir Semarang, Jadwal Perjalanan Kereta Api Terganggu, Foto dan Video Beredar di Medsos
• Banjir Semarang Ketinggian Air Capai 20 Centimeter Hingga 1 Meter, Ini 27 Jalan Kota Terendam Banjir
Dari permasalahan itu, hubungan pelaku dengan korban mulai merenggang karena tidak ada titik temu untuk menuntaskan masalah tindakan asusila tersebut.
Ditambah tersangka MR diduga memiliki hubungan gelap dengan istri korban. Kondisi ini, tentu menambah pelik permasalahan antara keduanya. "Selain itu juga ada hubungan gelap antara pelaku dengan istri korban," tuturnya.
Atas perbuatannya, MR kini harus mendekam di penjara dan dikenakan Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman seumur hidup atau 20 tahun penjara.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul; “Aksi Keji Oknum Guru Ngaji di Bekasi, Rekayasa Pembunuhan Tukang Kelapa dan Pacari Istrinya”