Berita Abdya
Kasus Baru Covid-19 di Abdya Nihil 2 Bulan, Hasil Pengujian Sampel Swab Negatif Corona
Pun begitu, Kabupaten Abdya tetap masih bertahan di status zona kuning penyebaran virus corona atau Covid-19.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Saifullah
Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Kasus baru warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bertambah selama dua bulan terakhir atau sejak 10 Desember 2020 hingga Selasa (9/2/2021).
Kabupaten berpenduduk sekitar 150 ribu jiwa yang tersebar dalam sembilan kecamatan ini juga tidak ditemukan lagi kasus baru probable (PDP) dan tidak bertambah warga yang masuk data Suspek (ODP) Covid-19, dalam kurun waktu lebih dari dua bulan terakhir.
Pun begitu, Kabupaten Abdya tetap masih bertahan di status zona kuning penyebaran virus corona atau Covid-19.
Zona risiko rendah penyebaran Covid-19 tersebut bertahan selama lebih dua pekan terakhir atau sejak minggu keempat Januari 2021.
Kabupaten Abdya sempat bertahan zona kuning selama hampir tiga bulan, sebelum berubah menjadi zona oranye pada minggu ketiga Januari lalu.
• Besok, Pemerintah Aceh Pulangkan Warga Pidie yang Meninggal di Jakarta
• Bupati Intan Jaya: KKB Papua Sering Rampas Dana Desa, Uangnya untuk Beli Senjata Api dan Amunisi
• Unimal Jadwalkan Buka Prodi Perminyakan pada Agustus 2021, Pengajar dari BPMA
Kemudian kembali menjadi zona kuning pada pekan keempat Januari, dan status itu bertahan hingga memasuki awal pekan kedua Februari 2021 ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Abdya, Safliati, SST, MKes yang dihubungi Serambinews.com, Selasa (9/2/2021) sore, mengakui, tidak ada lagi penambahan kasus baru warga terkonfirmasi positif Covid-19, kurun waktu dua bulan terakhir.
Sampel swab yang diambil untuk diperiksa di laboratorium di Banda Aceh, ujar Kadinkes, hasilnya semua negatif.
Seperti sampel swab yang dikirim ke laboratorium pada tanggal 17 Januari lalu, hasilnya juga dinyatakan negatif.
Setelah itu, memang tidak ada pengambilan swab karena tidak ditemukan lagi kasus baru probable (PDP) dan data suspek (ODP) Covid-19, baik di RSUTP dan puskesmas-puskesmas.
• VIDEO IAI Al Aziziyah Samalanga Wisuda 450 Sarjana
• Polres Bener Meriah Gelar Penyuluhan, Tekan Angka Kekerasan Seksual Terhadap Anak
• Dari Mimbar Swadaya Menjelma Jadi Serambi Indonesia, Ini Kisah Perjalanannya hingga Berusia 32 Tahun
Secara terpisah, Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad, SpB saat ditanya Serambinews.com, juga menjelaskan, tidak ada lagi pasien positif dan PDP Covid-19.
“Beberapa kali pengambilan sampel swab, setelah diperiksa ternyata hasilnya negatif,” kata dr ismail Muhammad.
Berdasarkan update data terakhir yang dirilis Dinkes Abdya, Selasa sore pukul 17.00 WIB, diketahui bahwa warga Kabupaten Abdya yang terkonfirmasi positif Covid-19, totalnya berjumlah 94 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu.
Namun begitu, Safliati mengingatkan, bahwa penyebaran Covid-19 yang berhasil ditekan untuk sementara di Abdya, diharapkan tidak membuat warga menjadi lengah dalam penerapan protpokol kesehatan (protkes).(*)