Viral Medsos

Bully Pekerjaan Ibu Temannya yang Jual Kue Keliling, Isi Pesan Ini Viral Hingga Buat Warganet Geram

Tak cukup sampai disitu, sosok pemilik nama panggilan Fit ini meneruskan ungkapannya dengan menyebut bahwa temannya itu sebagai beban bagi keluarganya

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Muhammad Hadi
TANGKAPAN LAYAR TWITTER
Beredar tangkapan layar isi pesan berisi bullying pada teman karena pekerjaan ibunya sebagai penjual kue keliling. (Tangkapan Layar Twitter) 

"Santai!!!," sambungnya.

Kisah Istri Gugat Cerai Karena Cemburu Suami Rawat Ibu Uzur, Anggap Mertua Pengganggu

Hingga berita ini diturunkan, tidak diketahui darimana sumber utama dari tangkapan layar isi pesan WhatsApp tersebut.

Tidak diketahui pula apakah isi dalam percakapan itu benar terjadi atau sengaja dibuat untuk sebuah konten.

Disamping itu, isi dari percakapan tersebut berhasil memancing emosi warganet yang membacanya.

Warganet yang geram dengan perilaku pengirim pesan tersebut lantas meninggalkan ragam komentar kekesalannya di sejumlah postingan yang membagikan foto tangkapan layar pesan viral itu.

"Jujur aku suka su'udzon kalo ada chat kaya gini tuh mikirnya fake chat Loudly crying face masa sih ada temen sejahat ini didunia nyata? Kalo pun beneran semoga sendernya jadi orang sukses dikemudian hari biar bisa beli mulut temennya yg sombong itu," tulis pemilik akun Twitter @itsmeism.

"Setan aja kaget liatnya, btw emng beneran ada temen sejahat itu?," tambah akun @Ivana82595073.

"Pengen nanya, apa sih yang ada dipikiran lu yang bisa sampe hati ngerendahin orang lain?
apa pengen ngeluarin unek² lu atau pengen keliatan edgy karna berani blak blakan ttg kekurangan hidup org?," tambah akun @mydreamfelix

Penjual Peti Mati Sering Kehabisan Stok Selama Pandemi Covid-19, Rumah Sakit Paling Banyak Beli

5 Cara Mudah Mengembalikan Pesan WhatsApp yang Terhapus 

Meski banyak warganet yang ragu dengan kebenaran dari isi pesan tersebut, namun tetap saja perilaku seperti demikian itu tidak patut dicontoh.

Warganet juga heran dengan sebagian orang yang masih kerap merendahkan seseorang hanya karena karena keterbatasan ekonomi keluarganya.

Apalagi jika sampai mengejek profesi orang tua yang selama ini sudah membesarkan dan membiayai kehidupan anaknya lewat pekerjaan yang dia geluti itu.

Lewat postingan isi pesan ini, warganet pun saling memberi nasihat pada sesamanya, untuk tidak menanggapi orang-orang yang memiliki perilaku seperti dalam postingan itu.

Warganet juga saling menyemangati agar tidak malu dengan pekerjaan dan kehidupan yang dijalani, sembari terus berusaha untuk menunjukkan yang terbaik. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Pemerintah Turunkan Pajak Beli Mobil Baru, Indef: Prioritas Belanja Masyarakat Bukan Beli Mobil Baru

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved