Berita Kutaraja
Kepala Bappeda: Tingginya Angka Kemiskinan Aceh tak Bisa Disamakan dengan Daerah Lain
HT Ahmad Dadek menjelaskan, bahwa isu kemiskinan di Aceh berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh, T Ahmad Dadek menanggapi isu terkait dirilisnya angka kemiskinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tanggal 15 Februari 2020, yang menempatkan Aceh sebagai provinsi termiskin se-Sumatera.
HT Ahmad Dadek menjelaskan, bahwa isu kemiskinan di Aceh berbeda dengan daerah lain di Indonesia.
Kemiskinan di Aceh, ujar Dadek, meningkat tajam saat tahun 2000 sampai 2004, karena konflik bersenjata dan tsunami yang memporak-porandakan Aceh pada saat itu.
“Tahun 2020, angka kemiskinan kita 15,20% dan tahun 2021 ini 15,43%. Ini artinya, Aceh tidak bisa disamakan dengan daerah lain dan harus bekerja keras dua kali lipat,” ungkap Dadek.
Dadek juga mengatakan, secara nasional, Indonesia juga terus bekerja keras mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan penurunan angka kemiskinan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Proyek Jembatan Gigieng Senilai Rp 4,6 Miliar Diduga Bermasalah, Kejati Kantongi Calon Tersangka
Baca juga: Ada 7 Berkas Dokumen untuk Pendaftaran CPNS 2021, Bentuk PDF atau Jpeg/Jpg? Ini Penjelasannya
Baca juga: Begini Cara Urus SKCK tanpa harus Datang ke Polres, Pakai Program SKCK Masuk Gampong, 3 Menit Siap
Angka kemiskinan Indonesia, papar mantan Kalak BPBA ini, juga disebutkan meningkat dari 9,22% menjadi 10,19% atau naik 0,93 poin.
"Sedangkan Aceh, tahun 2019 angka kemiskinan Aceh 15,01%, tahun 2020 menjadi 15,43%, dalam hal ini naik sebesar 0,42%, masih rendah dibandingkan dengan kenaikan secara nasional yang mencapai 0,93 poin," ujar dia.
Terkait itu, lanjut Dadek, Pemerintah Aceh telah mencoba berbagai strategi untuk menekan angka kemiskinan di Aceh.
Di antaranya dengan menekan pengeluaran masyarakat seperti meluncurkan program JKA, bantuan rumah layak huni, hingga meningkatkan pendapatan masyarakat dengan berbagai bantuan.
Baca juga: VIDEO Mahasiswa di Aceh Jaya Perakit Senjata Ditangkap, Mengaku Belajar dari Internet
Baca juga: Cegah Karhutla, BPBD Imbau Masyarakat Abdya Jangan Bakar Hutan Saat Buka Lahan
Baca juga: VIDEO Korps Paskhas TNI AU Latihan Terjun dari Ketinggian 8000 Kaki di Lanud SIM Blangbintang
"Termasuk juga meningkatkan SDM dengan pelatihan kerja dan pendidikan, menekan transaksi ekonomi dengan meningkatkan jalan dalam keadaan baik, serta menjaga stabilitas pangan dan menangani dampak bencana," pungkasnya.(*)