Suami Dorong Istri yang Hamil 7 Bulan dari Tepi Jurang Demi Uang Asuransi, Modusnya Pura-pura Selfie

Ia berpura-pura mengambil foto selfie bersama istrinya, Semra Aysal (32), di tepi jurang yang dalamnya mencapai 1.000 kaki (304 meter).

Editor: Amirullah
NEWSFLASH VIA MIRROR
Hakan Aysal membantah membunuh istrinya Semra Aysal dan anak mereka yang belum lahir. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang suami tega membunuh istrinya yang sedang hamil demi uang asuransi.  

Pria bernama Hakan Aysal (40) ini membunuh istrinya dengan cara sadis.

Ia mendorong istrinya yang sedang hamil 7 bulan dari tepi jurang.

Modus operandi pria ini tergolong sadis.

Ia berpura-pura mengambil foto selfie bersama istrinya, Semra Aysal (32), di tepi jurang yang dalamnya mencapai 1.000 kaki (304 meter).

Tiba-tiba, Hakan mendorong istrinya masuk jurang 300 meter lebih itu hingga sang istri tewas seketika itu juga.

Motifnya diketahui adalah Hakan mendapat segepok duit asuransi atas kematian istrinya.

Diberitakan Mirror, Selasa (16/2/2021), peristiwa pembunuhan ini terjadi saat pasangan suami istri asal Turki itu sedang berlibur di Butterfly Valley, Kota Mugla, tenggara Turki, pada Juni 2018.

Polisi menuduh Hakan sengaja mendorong Semra dari tebing tempat dia terbunuh seketika saat mereka sedang berlibur di Butterfly Valley.

Baca juga: Bang Din Diciduk karena Jual 50 B Chip Domino, Dulu Ada Pasutri yang Bercerai, Ingatlah Fatwa Ulama

Baca juga: VIRAL Pria Nikahi Wanita Berkursi Roda, Warganet Sebut Cinta Sejati sampai Cerita Nikah Saat Stroke

()Sebelum tewas terbunuh karena didorong masuk jurang, Semra Aysal dan suaminya Hakan Aysal menghabiskan tiga jam bersama di tebing.

Semra yang hamil tujuh bulan dibunuh bersama anaknya yang belum lahir.

Pasangan itu telah mengambil gambar di tebing, dan jaksa penuntut mengklaim bahwa kecelakaan itu sebenarnya adalah pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sehingga dia bisa mendapatkan uang dari asuransi yang dia ambil beberapa saat sebelumnya.

Dalam dakwaan yang disiapkan untuk kejahatan pembunuhan yang disengaja terhadap suaminya, disebutkan bahwa dia merencanakan pembunuhan istrinya dengan terlebih dahulu mengambil asuransi kecelakaan diri atas namanya dengan jaminan 400.000 lira Turki atau sekitar Rp800 juta (kurs Rp2.000/lira Turki) .

Dan satu-satunya penerima ahli waris adalah dirinya sendiri.

Baca juga: Sebelum Meninggal di Teras Musala SPBU Aceh Tamiang, Sopir Truk Sempat Muntah dan Titip Kunci Mobil

Baca juga: Kisah Pilu Wanita 28 Tahun Dipaksa Jadi TKW oleh Ayah, Disiksa Majikan hingga KTP Ditahan Agen

Jaksa mengklaim bahwa satu-satunya alasan mereka duduk di atas tebing selama tiga jam adalah agar dia bisa memastikan tidak ada orang di sekitar tempat itu.

Begitu dia menyadari mereka sendirian, dia dengan sengaja membunuh dengan mendorong istrinya dari tebing.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved