Gus Gadungan Tipu Jemaah Pengajian Puluhan Juta Rupiah, Uang Dipakai untuk Pelacuran

Pria yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka itu menggunakan modus berpura-pura sebagai tokoh agama, yakni gus.

Editor: Amirullah
surya.co.id/erwin wicaksono
Gus Gadungan Tipu Jemaah Pengajian, Gunakan Uang untuk ke Pelacuran, Korban Rugi Puluhan Juta Rupiah 

SERAMBINEWS.COM - Seorang Gus gadungan tipu jamaah pengajian hingga puluhanjuta rupiah.

Pria bernama Eko Supriyanto kini harus berurusan dengan kepolisian

Pria yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka itu menggunakan modus berpura-pura sebagai tokoh agama, yakni gus.

Sedangkan, para korbannya berasal dari jemaah pengajiannya.

Eko memberikan janji manis kepada korban bisa mempercepat keberangkatan haji.

Akibat perbuatannya, korban merugi puluhan juta rupiah.

"Pelaku mengaku sebagai seorang gus dan tokoh agama yang terkenal dari Martapura, Kalimantan Selatan untuk meyakinkan para korbannya," ujar Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar saat gelar rilis di Polres Malang pada Jumat (19/2/2021).

Baca juga: Lowongan Kerja Bank BTN untuk Lulusan Minimal SMA, Ini Syarat dan Cara Daftar

Baca juga: Jadwal Rilis dan Prediksi One Piece Chapter 1005: Siapakah Orang ke-10 yang di Dalam Ruang Gelap?

Baca juga: VIDEO Panggilan Sayang Nissa Sabyan dan Ayus Terungkap

Rayuannya berawal saat mengikuti acara pengajian yang dihelat di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Tumpang, Juni 2020.

Layaknya seorang tokoh agama terkenal, pria berusia 40 tahun asal Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang ini datang ke pengajian dengan menggunakan baju koko.

Tersangka mengaku dirinya adalah Gus Juan Panetas.

Ngaku Keahlian Khusus

Kepada jamaah pengajian, gus gadungan ini mengaku memiliki beberapa jurus keahlian.

"Ia mengaku dapat mengobati penyakit. Caranya dipijat dan ramuan," beber Kapolres kelahiran Solok, Sumatera Barat ini.

Peserta pengajian akhirnya ada yang berminat.

Baca juga: Batuk di Depan Polisi dan Berteriak Corona, Seorang Pria Dipenjara 4 Bulan 

Baca juga: Peredaran Sabu dan Maraknya Game Online, Bireuen Dikenal dari Nasional Hingga Internasional

Korban pertama asal Kecamatan Tumpang langsung curhat kepada pelaku ingin berangkat haji bersama istrinya dengan cepat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved