Berita Kutaraja

Arsitektur Masjid Taqwa Seutui Adopsi Perpaduan 4 Model, Wali Kota Banda Aceh Letakkan Batu Pertama

Tampilan Masjid Taqwa yang akan dibangun di lokasi yang sama itu memadukan empat model, yakni Timur Tengah, modern, Asia, dan minimalis.

Penulis: Misran Asri | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman didampingi Keuchik Seutui, T Amiruddin dan Ketua Panitia Pembangunan Masjid, Yusrizal mendengar penjelasan terhadap rencana pembangunan Masjid Taqwa yang mengambil 4 model tersebut, seusai peletakan batu pertama, Senin (22/2/2021). 

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meletakkan batu pertama tanda dimulainya pembangunan Masjid Taqwa, Gampong Seutui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Senin (22/2/2021) siang.

Tampilan Masjid Taqwa yang akan dibangun di lokasi yang sama itu memadukan empat model, yakni Timur Tengah, modern, Asia, dan minimalis.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah mengungkapkan, rasa bangga dan rasa syukurnya terhadap rencana pembangunan rumah Allah tersebut.

Aminullah mengaku, siap memberikan dukungan agar Masjid Taqwa yang bersisian langsung dengan lokasi wisata baru sarat sejarah yaitu Taman Krueng Daroy Kota Banda Aceh itu bisa selesai tepat waktu sesuai yang ditargetkan, yakni 3 tahun.

Aminullah pun menerangkan, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh tidak akan tinggal diam dan akan mewujudkan rencana pembangunan masjid tersebut seperti yang diimpikan.

Baca juga: Disopiri Oknum Aparat, Bea Cukai Langsa Amankan 100 Karung Bawang Merah Ilegal Asal Thailand

Baca juga: Dukcapil Ganti 20 Ribu Lebih Dokumen Kependudukan Bagi Korban Banjir di Jateng

Baca juga: Sang Predator Francis Ngannou Punya Alasan Pahit Menjadi Petarung MMA

"Kita harapkan dukungan dan bantuan dari DPRK Banda Aceh. Insya Allah di tahun 2022, kita akan bantu plotkan Rp 1 miliar, dari APBK. Kebetulan di sini ada hadir Pak Rafur dan Pak Royes, mohon bantuan dan dukungannya pak," ungkap Aminullah memberi sambutannya.

Lalu, secara pribadi dan keluarga, lanjut mantan Dirut Bank Aceh ini, dirinya akan membantu sebanyak 500 sak semen.

"Mudah-mudahan niat baik kita bersama ini, termasuk semua perangkat Gampong Seutui bersama masyarakatnya dan seluruh panitia pembangunan masjid, para donatur dan dermawan yang terlibat, semoga dimudahkan jalan oleh Allah SWT," ucap Aminullah.

Menurut Wali Kota Banda Aceh ini, pembangunan masjid perpaduan empat model seperti yang direncanakan itu akan semakin menambah keindahan dan semakin sinergi dengan keberadaan Taman Krueng Daroy Kota Banda Aceh yang berada di sampingnya.

Lalu, dengan keberadaan pusat jajanan serba ada (Pujasera) Program “KOTAKU” Kota Banda Aceh tersebut juga bersisian dengan Taman Krueng Daroy.

Baca juga: Para Pejalan Kaki Mengingat Kengerian Jatuhnya Puing-puing Mesin Pesawat United Airlines

Baca juga: Siap-siap! PP Turunan UU Cipta Kerja Bolehkan Perusahaan PHK Buruh tanpa Bayar Penuh Pesangon

Baca juga: Jangan Lupa Mencoba Bir Pala dan Kopi Pala Saat Berkunjung ke Tapaktuan

"Alhamdulillah, dengan keberadaan Pujasera yang tujuannya meningkatkan perekonomian masyarakat, semakin lengkap dengan keindahan Masjid Taqwa yang akan dibangun," pungkas Wali Kota Aminullah.

Sementara itu, Keuchik Seutui, T Amiruddin mengatakan, pembangunan Masjid Taqwa harus dilakukan, bukan untuk euforia atau hal lainnya.

Tapi, mengingat kondisi Masjid Taqwa yang lama dan masih berdiri hingga saat ini, paling lama bisa bertahan 6 sampai 10 tahun ke depan.

Hal tersebut, terang Keuchik Seutui ini, berdasarkan hasil pemeriksaan dan kajian ahli yang memahami ilmu struktur bangunan.

"Penting kami sampaikan kepada Pak Wali dan tamu undangan semua, kalau kita lihat kondisi kemarau seperti saat ini, memang masjid kami ini terlihat aman-aman saja," ungkapnya.

"Tapi, kalau sudah tiba musim penghujan, di dalam masjid kami ini penuh dengan ember-ember, karena kondisinya di mana-mana bocor," terang T Amiruddin.

Baca juga: 88 Mahasiswa STIMI Meulaboh KKN di Nagan Raya

Baca juga: Dihajar KO, Khabib Nurmagomedov Minta Sang Teman Segera Pensiun

Baca juga: Ini Sejumlah Sayuran Berdaun Hijau yang Berkhasiat untuk Obat dan Kesehatan

Besar keinginan Masjid Taqwa yang ada saat ini dan dibangun tahun 1980 itu, lanjut Keuchik Seutui, tetap dipertahankan mengingat jasa wakaf para pendahulu yang juga bekerja keras membangun masjid tersebut.

Namun, mengingat dan mempertimbangkan kondisi Masjid Taqwa kondisinya saat ini, sehingga diambil keputusan bersama, mulai perangkat gampong dan masyarakat untuk membangun Masjid Taqwa yang lebih representatif.

"Karena itu, kami mohon dukungannya dari semua pihak. Karena selama ini, rencana pembangunan Masjid Taqwa kita ini sumber dananya swadaya masyarakat, berupa infaq dan sedakan  masyarakat serta para pengusaha dan donatur yang ada di Gampong Seutui,” urai dia.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pembangunan Masjid Taqwa, Yusrizal ST, MT menerangkan, Masjid Taqwa yang akan dibangun dalam target 3 tahun itu, terdiri dari dua lantai, di mana lantai dasarnya diperkirakan mampu menampung 1.000 jamaah dan lantai dua (lantai atas) 400 jamaah.

Lalu, untuk seluruh kebutuhan biaya pembangunan Masjid Taqwa, mulai struktur sampai seluruh interiornya , mencapai Rp 13,5 miliar.

"Hingga saat ini, sekitar Rp 700 juta, sedekah bersumber dari masyarakat serta para donatur yang sudah terkumpul. Karena, itu pada kesempatan ini kami harapkan dukungan dari semua pihak," pinta Yusrizal.

Baca juga: Penyaluran Dana Infaq di Baitul Mal Pidie Masih Menunggu Terbitnya Perbup

Baca juga: Irjen Napoleon Seret Nama Yasonna, Merasa Jadi Korban Kriminalisasi dan Malapraktik

Baca juga: Danrem Lilawangsa Bersama Dandim Pidie Kunjungi Peternakan Ayam Potong Milik Babinsa, Ini Tujuannya 

Ia menerangkan, selama pembangunan Masjid Taqwa yang baru dan segera dilaksanakan, tidak akan menggangu aktivitas jamaah yang melaksanakan ibadah shalat fardhu.

“Karena pembangunan tidak dilakukan sekaligus, tapi secara bertahap-tahap,” pungkas Yusrizal.

Pada acara peletakan pertama pembangunan Masjid Taqwa tersebut, ikut hadir anggota DPRK Banda Aceh, Abdul Rafur dan Royes Ruslan, Asisten Administrasi Umum Tarmizi, Kadis PUPR Jalaluddin, Kadis Perkim Rosdi, Camat Baiturrahman M Rizal beserta unsur Muspika Baiturrahman, keuchik se-Kecamatan Baiturrahman, serta para tokoh masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved