Anggota DPD RI Kaget Temukan Satu Sekolah Hanya Dua Guru yang Masuk: Ini Namanya Menzalimi Murid

Tetapi jangan seperti ini juga. Ini namanya menzalimi murid. Apalagi mereka dapat tunjangan guru terpencil, itu jumlahnya lumayan besar

Penulis: Yocerizal | Editor: Yocerizal
Serambinews.com
Anggota DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi, berbincang dengan dua guru SDN Lampuyang, Pulau Breuh, Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (3/32021). Di SDN tersebut, dari sembilan guru, hanya dua yang masuk sekolah. Satu guru PNS dan satu guru bakti. Guru-guru lainnya yang berstatus PNS masuk sekolah suka-suka. 

"Tetapi jangan seperti ini juga. Ini namanya menzalimi murid. Apalagi mereka dapat tunjangan guru terpencil, itu jumlahnya lumayan besar," pungkas Syech Fadhil.

Karena itu, menurut dia perlu upaya serius dari Pemkab Aceh Besar agar pendidikan anak-anak di Pulo Aceh jangan sampai tertinggal.

Salah satunya dengan mengupayakan pengangkatan guru PNS yang berasal dari warga lokal setempat.

Usai berbicara dengan dua guru itu, Syech Fadhil kemudian minta izin untuk bertemu dengan para siswa kelas 6 yang sebentar lagi lulus.

Baca juga: Bagaimana Hukum Ikan Teri yang Tidak Dibersihkan Kotorannya? Najiskah? Begini Penjelasan Buya Yahya

Baca juga: Harga Emas Turun, Masyarakat Banyak yang Jual

Baca juga: RESMI Dibuka! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 Sudah Bisa Diakses, Ini Cara Jitu Biar Lolos

Syech Fadhil meminta para siswa untuk terus semangat belajar dan melanjutkan pendidikan ke tingkat SMP sederajat.

Sahabat Ustadz Abdul Somad (UAS) ini juga meminta para siswa yang berprestasi di SD Lampuyang agar melanjutkan sekolah ke dayah.

"Nanti abang ini jadi saksi, kalau kalian lulus dengan nilai tinggi dan mau melanjutkan ke dayah, saya bantu," kata dia memotivasi.

Perkataan Syech Fadhil membuat para siswa bersemangat. Syech Fadhil juga menyerahkan sejumlah uang untuk membeli bola volly bagi siswa di SD tersebut.

Syech Fadhil dan rombongan kemudian juga berkunjung ke SMA Negeri 2 Pulo Aceh.

Di sekolah ini, Syech Fadhil juga memotivasi para siswa agar melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

Baca juga: Ke Pulau Breueh bersama Kaukus Pemuda Aceh, Syech Fadhil Tanam Manggrove dan Kamping di Tepi Pantai

Baca juga: Kisah Warga Lombok Nikahi Wanita asal Perancis, Melissa: Saya Suka saat Suami Memanjat Pohon Kelapa

Baca juga: Sebuah Kapal Tanker Melayang di Antara Laut dan Langit, Ternyata Ini yang Terjadi

Pasalnya, berdasarkan keterangan dari guru setempat, minat siswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi masih sangat minim di sekolah itu.

"Tahun lalu, dari 20-an siswa yang lulus, tak ada satupun yang kemudian melanjutkan studi ke perguruan tinggi," kata guru di sana.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved