Kisah Pilu Prajurit TNI, Lumpuh Disengat 8 Tawon Ndas, Kini Tak Bisa Berjalan, Istri Jualan Keripik
Kisah pilu menimpa seorang prajurit TNI yang kini harus terbaring lemas. Anggota tni itu kini tidak bisa berjalan dan beraktivitas sebagai prajurit.
SERAMBINEWS.COM, SUBANG - Kisah pilu menimpa seorang prajurit TNI yang kini harus terbaring lemas.
Anggota tni itu kini tidak bisa berjalan dan beraktivitas sebagai prajurit.
Prajurit malang itu bernama Kopka Ade Casmita (47).
Ade harus menelan pil pahit usai disengat delapan ekor tawon atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Vespa Affinis.
Peristiwa apes itu terjadi empat tahun silam ketika Ade hendak memasang repeater di Ambal, Kebumen, Jawa Tengah.
Saat itu, sebanyak tiga batalion membawa astros atau peluncur roket keluaran terbaru.
"Latihan menembak rudal, saya pasang repeater," ujar Ade.
Saat naik ke tower Telkom setinggi 70 meter, Ade menyadari bahwa di atas pijakannya ada sarang tawon ndas.
Ade berinisiatif membuang sarang tawon itu, lantaran khawatir tawon-tawon bakal menyerangnya dan membuat ia jatuh.
Sayangnya, ada sekitar 8 tawon ndas yang mengeroyoknya.
"Ada sekitar 8 ekor lah. Entupannya (sengatannya) di kepala dan badan," kata dia.
Usai disengat tawon ndas, dia lumpuh dan bakal menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Saat itu ia merupakan anggota Batalyon Armed 10/Brajamusti Kostrad.
Sementara kini Ade merupakan personel Kodim 0605 Subang.