Kisah Pilu Prajurit TNI, Lumpuh Disengat 8 Tawon Ndas, Kini Tak Bisa Berjalan, Istri Jualan Keripik

Kisah pilu menimpa seorang prajurit TNI yang kini harus terbaring lemas. Anggota tni itu kini tidak bisa berjalan dan beraktivitas sebagai prajurit.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/FARIDA
Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang. 

Selain tidak bisa berjalan, bicaranya juga tak begitu jelas.

Pada tiga tahun pertama sejak disengat tawon, bapak tiga anak itu bahkan seperti tak sadarkan diri.

Ade seperti tidak mengenali keluarga dan kawan-kawannya.

Rita sempat khawatir, menduga umur suaminya tidak akan panjang.

"Ternyata Allah kasih kesempatan saya untuk mengurus suami saya sampai sekarang," ujar Rita sambil mengusap air mata.

Perempuan 42 tahun itu sudah membawa suaminya berobat ke mana-mana, mulai dari pengobatan tradisional hingga beberapa rumah sakit.

Dukungan dan semangat

Rita bersyukur, pada setahun terakhir semangat suaminya kembali tumbuh.

Apalagi banyak rekan-rekan sejawat Ade menyempatkan menyapanya.

Bahkan, atasannya di Batalion Armed 10/Brajamusti Kolonel Anang Krisna, beberapa waktu lalu menyambangi rumahnya.

"Saya mencoba mengetes ingatannya dengan video call temannya. Dia ingat, bahkan bisa becerita. Saya senang sekali," ungkap Rita.

Rita pun bersyukur, ketiga anaknya amat pengertian.

Tak pernah banyak permintaan, putra sulung Andre Anggada Pratama bahkan rela mengisi hari-harinya untuk merawat Ayahnya.

Rita tanpa henti memberikan nasihat kepada pemuda 21 tahun itu.

Meski tiga kali gagal mendaftar masuk TNI, Andre diminta untuk tetap semangat, sabar, serta tetap ikhlas merawat sang Ayah.

"Nanti pasti ada saatnya. Mudah-mudahan tahun ini ada jawabannya. Tetap ikhlas merawat Ayahmu.

Sekarang seminggu tiga kali, dia (Andre) dilatih personel Kodim (0605/Subang)," ungkap Rita.

Begitu pun dua putrinya, Adelia Putri Faithul Jamila (16) dan Aira Puspita Dewi Casmita (11) yang tak lelah membantu, termasuk berjualan untuk membantu kebutuhan.

Dalam kenangan Kolonel Arm Anang Krisna, seperti dalam video yang diunggah YouTube TNI Angkatan Darat, Kopka Ade adalah adalan tentara yang luar biasa.

Ade dinilai paling getol belajar dan tidak pernah menolak tugas.  Ia amat mahir dalam hal kelistrikan, komunikasi, dan perhubungan.

Bagi Anang dan Armed Brajamusti Kostrad TNI AD, Kopka Ade adalah kebanggan.

Jualan seblak hingga keripik

Ade masih menerima gaji sebagai tentara.

Namun, sebagian besar digunakan untuk berobat.

Rita pun memutar otak.

Ia dibantu ketiga putranya berjualan seblak, nasi uduk, kerupuk seblak, hingga keripik.

Ia melakukannya agar suaminya tetap bisa berobat dan anak-anaknya bisa makan.

Selain untuk berobat, uang gaji Ade juga digunakan untuk membayar pinjaman.

Rita mengaku memberanikan diri meminjam uang dari bank untuk membangun rumah yang sudah setahun ditempati.

Sebelumnya, mereka mengontrak di belakang Makodim 0605 Subang.

"Sebelum saya usaha seperti ini, makan itu seketemunya, kadang ketemu makan, kadang enggak," ujar dia.

Meski sudah banyak yang berjualan keripik, Rita yakin rezeki tak akan tertukar.

Awalnya, ia hanya membeli sedikit bahan-bahan keripik.

Setelah digoreng dan dibumbui, penganan ringan itu dibawa Adelia ke sekolah.

"Awalnya dia tidak berani menawarkan. Tapi setelah ditawarkan, teman-temannya justru pada mau," ujar dia.

Rita bercerita, akhir-akhir ini banyak pesanan yang masuk.

Apalagi usai video yang diunggah di saluran YouTube TNI AD ditonton lebih dari 2 juta kali.

Bahkan, istri Kepala Staf TNI AD Andika Perkasa, Hetty Andika Perkasa turut memesan.

"Alhamdulillah, apa yang ada di video itu benar semua," tutur Rita.

Rita pun bersyukur banyak yang membantu, seperti halnya Komandan Kodim 0605 Subang dan jajaran, serta rekan-relan sejawat suaminya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Pekerja Ini Jatuh Saat Perbaiki Kubah Masjid di Aceh Barat, Badan Tertancap Besi Cor

Baca juga: Menteri Sofyan A Djalil dan Gubernur Nova Bahas Penguatan Kawasan Ekonomi Danau Laut Tawar

Baca juga: Gadis Ini Tembak Kepala Pacarnya hingga Tewas, Gegara Tak Mau Bayar Operasi Pembesaran Payudara

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggota TNI Lumpuh Usai Disengat Tawon Ndas, Kini Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved