Kisah Pilu Prajurit TNI, Lumpuh Disengat 8 Tawon Ndas, Kini Tak Bisa Berjalan, Istri Jualan Keripik

Kisah pilu menimpa seorang prajurit TNI yang kini harus terbaring lemas. Anggota tni itu kini tidak bisa berjalan dan beraktivitas sebagai prajurit.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/FARIDA
Kopka Ade Casmita, anggota TNI yang lumpuh lantaran disengat tawon ndas ditemui di rumahnya di Kampung Dawuan Oncom Nomor 65, RT 014, RW 005, Desa Dawuan Kaler, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang , Jumat (5/4/2021) siang. 

Ade berinisiatif membuang sarang tawon itu, lantaran khawatir tawon-tawon bakal menyerangnya dan membuat ia jatuh.

Sayangnya, ada sekitar 8 tawon ndas yang mengeroyoknya.

"Ada sekitar 8 ekor lah. Entupannya (sengatannya) di kepala dan badan," kata mantan prajurit Batalion Armed 10/Brajamusti itu.

 Ade berhasil turun dari tower, meski menahan sakit yang luar biasa.

Kepalanya pusing akibat sengatan tawon yang memiliki nama ilmiah Vespa affinis itu.

Kopka Ade segera melanjutkan tugasnya.

Sang istri, Rita Juwita mengatakan, Kopka Ade sebenarnya sedang dalam kondisi kurang sehat saat sebelum berangkat latihan ke Ambal.

Namun, lantaran tak ada penggantinya, Ade tetap berangkat.

Kondisi seperti penderita stroke

Usai kembali dari latihan, Rita tak tega melihat sakit suaminya.

Ia mengajak Ade untuk berobat ke Kesdim.

Namun, Ade menolak lantaran sudah petang.

"Tahu-tahu bangun tidur sudah enggak bisa apa-apa Bapak (Ade), dia teriak-teriak, 'kok saya enggak bisa'," ujar Rita.

Sejak saat itu, Ade tak bisa beraktivitas normal.

Kondisinya mirip dengan penderita stroke.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved