Rumah Lansia Miskin Terbakar

Selama Ini, Korban Rumah Terbakar di Gampong Baroh Langsa Lama Memasak dengan Kayu Bakar

Selama ini pasutri lanjut usia atau lansia, Ahmad Abd (75) dan Saudah (80), memasak masih menggunakan kayu bakar.....

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Petugas BPBD Langsa saat melakukan pembersihan api di rumah warga lansia yang terbakar. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Selama ini pasutri lanjut usia atau lansia, Ahmad Abd (75) dan Saudah (80), memasak masih menggunakan kayu bakar.

Namun apakah kebakaran ini disulut dari api kayu bakar atau konsleting listrik, kini penyebabnya masih diselidiki pihak terkait. 

"Kompor gas ada kami kasih, tapi mereka gak mau memakainya, mungkin karena takut," ujar anak wanita korban kebakaran ini saat berada di lokasi.

Selain rumah yang dibangun di tanah sewa milik warga di Dusun Persatuan Gampong Baroh Langsa Lama ludes jadi abu, pakaian dan pekakas rumah tangga korban juga tidak ada yang tersisa.

Untuk membangun kembali rumahnya itu, mungkin sekarang dengan kondisinya mustahil dilakukan oleh Kek Ahmad Abd.

Karena sehari-harinya, Kakek (sapaan warga di sana kepadanya) hanya bekerja sebagai pencari barang bekas yang cukup buat memenuhi makan hari-hari dia dan istrinya itu.

Baca juga: BREAKING NEWS - Rumah Pasutri Lansia Miskin di Gampong Baroh Langsa Lama Hangus Terbakar 

Baca juga: Tabrak Dump Truck Hino, Pengemudi CBR Meninggal Dunia, Satu Luka Berat

Baca juga: Kaesang Pangarep Disebut Ghosting Felicia Tissue, Berikut yang Dimaksud Ghosting Secara Psikologis

Baca juga: Lagi 16 Pelanggar Prokes Terjaring saat Ops Yustisi di Jalan Merdeka Barat Lhokseumawe

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, mengerahkan 4 armada ke lokasi kebakaran rumah warga Gampong Baroh Kecamatan Langsa Lama.

Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kota Langsa, Zainal Abidin, menyebutkan, informasi musibah kebakaran rumah warga Gampong Baroh Langsa Lama ini diketahui pihak BPBD sekitar pukul 19.11 WIB.

Mendapat laporan ini, petugas gabungan Damkar, TRC, Pos Hutan Kota dan Pusdalops segera menuju lokasi guna melakukan pemadaman api hingga tuntas.

Namun, rumah milik pasutri lansia Kek Ahmad Abd dan Saudah ini, tidak bisa diselamtkan karena rumah berkonstruksi kayu atap daun rumbia.

Dalam proses pemadaman, 4 armada BPBD dikerahkan diantaranya 2 unit mini fighter, 1 unit mini zigler, dan 1 unit mobil tanki suplai air.

Petugas damkar BPBD Kota Langsa selesai melakukan pemadaman api rumah kecil berkontruksi kayu yang dihuni hanya 2 orang (Ahmad Abd dan Sudah) pada pukul 20.05 WIB.

"Proses pemadaman sempat terkendala karena jalan menuju lokasi sempit, dan rumah korban juga berada di belakang rumah warga lainnya," jelasnya.

Baca juga: Berbeda dengan Tahun Lalu, Begini Tahapan Penyaluran Dana Desa Tahun 2021

Baca juga: Berikut, Amalan Sunnah Sebelum Tidur yang Dianjurkan Rasulullah SAW, Doa Saat Alami Mimpi Buruk

Nek Saudah Menginap di Rumah Tetangga, Suaminya Dirawat dibRSUD Langsa

Akibat kebakaran menimpa rumahnya kini pasangan suami istri (pasutri) lansia di Dusun Persatuan, Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, tidak memiliki tempat berteduh.

Nek Saudah (80) yang kini sakit-sakitan, tinggal (bermalam) di rumah warga tetangga dan pihak aparat Gampong setempat yang menangani kebutuhannya.

Sedangkan suaminya, Kek Ahmad Abd (75), pascakejadian kebakaran usai waktu shalat magrib ini harus dirawat di RSUD Langsa.

Korban mengalami luka parah di bagian pundaknya, ketika insiden kebakaran yang menghanguskan rumah gubuknya tersebut.

Saat itu api korban nekat masuk ke dalam rumahnya tersebut, untuk menyelamatkan istrinya yang masih berada di dalam.

"Malam ini Nek Saudah tidur sementara di rumah tetangga, dan segala kebutuhan akan ditangani Gampong," ujar Keuchi Gampong Baroh Langsa Lama, Toni, didampingi Kadus, Candra, kepada Serambinews.com, di lokasi kajadian.

Baca juga: Istana Buckingham Inggris Sedih, Tuduhan Rasisme Meghan Markle Sangat Mengkhawatirkan

Untuk membangun kembali rumah koeban, tambah Keuchik Toni, akan segera dicarikan solusinya supaya Kek Ahmad dan Nek Saudah ada rumah lagi.

"Tanah rumah yang ditempati Kek Ahmad dan Saudah berstatus sewa. Kita akan mencari solusi bagaimana membangun kembali rumah ukuran 5 x 5 meter miliknya yang terbakar ini," paparnya.

Sementara itu, Kepala Baitul Mal Langsa, Abu Bakar Din, yang datang langsung ke lokasi kebakaran, mengatakan, Baitul Mal menyediakan uang tunai Rp 5 juta untuk membeli material rumah korban.

Dikatakan pria akrap disapa Ayah ini, aturan baru Baitul Mal Aceh sekarang, tidak bisa lagi Baitul Mal membantu membangun rumah, hal inilah yang jadi masalahnya.

"Aturan baru ini dibuat di Provinsi ini mulai berlaku tahun 2021 ini, kita di daerah sebenarnya tak setuju. Contohnya saat ada kejadian kebakaran menimpa warga miskin seperti ini, Baitul Mal semestinya bisa membangun rumah sederhana dengan biaya Rp 30 juta," paparnya.

Dilaporkan sebelumnya, akibat kebakaran menimpa rumahnya, pemilik rumah Ahmad Abd (75), mengalami luka di bahu dan harus dilarikan ke RSUD Langsa.

Korban tertimpa kayu saat coba menyelamtakan istrinya yang sakit-sakitan, Sudah di dalam rumah, ketika rumahnya sedang digeranyangi api.

Baca juga: Angkatan Laut Arab Saudi dan Perancis Gelar Latihan Perang

Kepala Dusun Persatuan, Candra, mengatakan, kondisi korban Ahmad Abd mengalami luka parah dibagiAn pundaknyanya, karena ia tertimpa material kayu rumahnya tersebut.

"Saat api mulai membesar, Kek Ahmad Abd berusaha masuk  menyelemamatkan istrinya, Saudah yang masih di dalam rumah. Saat itulah mungkin ada kayu yang jatuh menimpanya, ," sebutnya.

Menurut Candra, yang juga tetangga korban, pascakejadian korban Ahmad Abd oleh warga langsung dibawa ke RSUD Langsa untuk dirawat.

Dikatakan Kadus, saat kejadian kebakaran kebanyakan warga masih di rumah karna baru saja usai waktu shalat magrib dan makan malam.

Kemudian, posisi rumah Kek Ahmad juga berada agak jauh di bagian belakang rumah warga lainnya, sehingga pada saat kejadian sebagian warga Lain tak mengetahuinya.

Selain itu, api cukup cepat membesar karena rumah korban ini terbuat dari kayu sudah cukup usang dan juga beratapkan rumbia.

Dilaporkan sebelumnya, rumah kayu berukuran 5 x 5 meter di Dusun Persatuan Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, Rabu (10/3/2021) malam hangus terbakar.

Penyebab api yang membakar hangus rumah ditempati suami istri lanjut usia (lansia), Ahmad Abd (75) dan Saudah (80) belum  diketahui.

Petugas pemadam kebakaran (dankar) BPBD Langsa yang mnsapat laporan kebakaran ini, malam itu juga langsung datang ke lokasi melakukan pemadaman.

Api pertama kali diketahui sekitar pukul 19.20 Wajib dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.45 WIB, sehingga tidak melebar ke rumah warga lainnya.

Namun, kondisi di lapangan rumah san semua harta benda milik lansia berstatus warga miskin ini habis total.(*)

Baca juga: Montana Izinkan Bantai Srigala Abu-abu dan Beruang, Telah Dihapus dari Spesies Terancam Punah

Baca juga: Plt Ketua KPU: Pilkada Tetap 2024, untuk Aceh Tunggu Sikap Presiden

Baca juga: Memasuki Musim Kemarau, Aceh Tamiang Simulasi Penanganan Karhutla, Begini Suasananya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved