Kupi Beungoh
Napoleon, Kohler, Muzakir Walad, dan Warisan Gampong Pande (II)
Dalam konteks sejarah apapun, warisan dan identitas adalah dua kata keramat yang sangat sulit untuk dilepaskan.
Rakyat Perancis tidak akan pernah lelah ketika sampai kepada topik Napoleon, mulai dari kehebatannya dan keboborokannya sekaligus.
Kaisar yang sesungguhnya orang biasa dari Pulau Corsica kemudian menjadi tentara dan kemudian menjadi Kaisar adalah salah satu ikon bangsa Perancis.
Ia yang mati dalam pengasingan di Pulau Saint Helana, yang jaraknya hampir 2.000 kilometer dari daratan Perancis adalah salah satu statemen identitás penting bangsa dan negara Perancis.
Baca juga: Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Marcus: BWF Gagal Mengatur Masalah Ini
Makam yang sangat megah itu terletak dikomplek hotel Les Invalides, dibangun oleh raja Louis XIV pada tahun 1670 yang dikhususkan untuk para veteran Perancis yang luka dan tak beruntung.
Pada tahun 1861Napeloen dimakamkan kembali di Les Invalides, dengan cara memindakan tulang belulangnya dari di gereja St Jerome Paris tempat ia diakamkan pada tahun 1840.
Sebelumnya semenjak ia meninggal pada tahun 1821 ia dimakamkan di Pulau Saint Helena, Samudera Atlantik.
Napoleon adalah sosok kontroversial, namun amat penting dalam sejarah Perancis dan dunia .
Hampir semua ensiklopedia moderen militer dan perang di dunia mempunyai banyak istilah dan deskripsi tentang apa yang ditulis,diucapkan, dan dibuat oleh Napoleon.
Bagi rakyat Perancis Tombeau de Napoléon - makam Napaleon Bonaparte itu pernyataan tentang sebagian besar “sukma” Perancis kepada siapapun yang ingin tahu tentang negara dan bangsa itu.
Napoleon Bonaparte adalah pribadi unik pengguncang Eropah dan dunia pada masanya.
Tidak semua perang ia menangkan, dan ia bahkan mati dalam pengasingannya di Saint Helena karena kalah dalam perang melawan Inggris.
Baca juga: Polisi Akan Lakukan Tes DNA untuk Memastikan Identitas Asep, Terungkap Kronologi Ia Masuk RSJ
Bagi rakyat Perancis ia adalah simbol kebebasan, persamaan, dan persaudaraan, Liberte, Egalite, Fraternite.
Pengaruh itu tidak hanya untuk Perancis dan seluruh kawasan di bawah Perancis.
Pengaruh itu bahkan mampu merobah perjalanan sejarah anak tuan Tanah Venezuela, Simon Bolivar yang merupakan pemuja Napoleon nomor wahid di bagian selatan benua Amerika.
Bolivar dalam hidupnya bahkan memerdekakan sekaligus lima negara Amerika latin dari penjajahan Spanyol- Venuzeala, Columbia, Bolivia, Peru, dan Granada.