Komentari Wacana Presiden 3 Periode, Megawati: yang Ngomong Sebenarnya yang Mau
Menurut mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 itu wacana penambahan masa jabatan presiden dari dua periode jadi tiga periode tidaklah berdasar.
SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri memberikan komentar perihal wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.
Menurut mantan Presiden Republik Indonesia ke-5 itu wacana penambahan masa jabatan presiden dari dua periode jadi tiga periode tidaklah berdasar.
Megawati justru menuding balik pada pihak yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menjadi presiden selama tiga periode.
"(Jokowi) berkeinginan katanya 3 periode. Yang omong itu yang kepengin sebetulnya. Siapa tahu suatu saat dia bisa 3 periode," kata Megawati dalam peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', yang disiarkan kanal Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Ogah Jadi Kontraktor, Eks Kombatan GAM Fokus Kelola Water Park, Omsetnya Capai Rp 8 Juta Perhari
Baca juga: PSK Digerebek di Indekos, Open BO Lewat Aplikasi dengan Tarif Rp 300 Ribu
Megawati menilai tudingan tersebut tidak berdasar.
Mengingat, menurut Megawati, presiden tidak bisa begitu saja mengubah isi UUD 1945 untuk menambah masa jabatan.

"Memang presiden bisa merubah keputusan secara konstitusi? Kan tidak. Kan tidak," ucap Megawati.
Megawati mengaku menyinggung hal itu karena dia justru ingin mendorong agar kader-kader PDIP yang duduk di eksekutif maupun legislatif tak menyia-nyiakan waktunya selama menjabat.
Menurut Megawati, para kader PDIP harus banyak membaca buku sehingga pengetahuannya banyak.
Namun isi buku itu sebaiknya tak hanya dibaca, namun harus dipraktikkan di lapangan.
Dengan begitu kader PDIP selalu aktif bekerja di tengah rakyat.
Baca juga: Seorang Gadis lapor Polisi Dihamili Pak Kades, Katanya Diancam Dibunuh dan Disantet
Baca juga: Lokasi Akad Nikah Aurel & Atta Misterius, Pasca Batal di Istiqlal, Benarkah di Hotel Mewah Ini?
"Kalian saya minta itu supaya aktif. Seperti Hendy (Wali Kota Semarang). Kalau mau jadi wali kota, mau apa kamu? Mau cari kekayaan, kekuasaan, ketenaran? Berhenti lah. Paling dua periode selesai, tak ada lagi bisa lebih dari dua periode," tutur Megawati.
Dirinya menyebut tugas utama sebagai kader PDI-P adalah memperjuangkan nasib rakyat.
Diberitakan sebelumnya mantan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, menaruh kecurigaan terhadap upaya sejumlah pihak menerbitkan pasal di aturan hukum agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa langgeng dalam jabatannya.
Amien Rais menyebut ada skenario mengubah ketentuan dalam Undang-undang Dasar 1945 soal masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode.