Breaking News

Sejarah Indonesia Ekspor Opium, Untuk Gaji Pegawai Pemerintah Hingga Barter Dengan Senjata

Tahukah anda bahwa Indonesia pernah mengekspor opium alias candu hasil produksi dalam negeri?

Editor: Muhammad Hadi
NOORULLAH SHIRZADA/AFP
Seorang petani opium sedang memeriksa tanamannya di distrik Chargarhar, provinsi Nangarhar, Afganistan. Negeri Asia Tengah ini merupakan penghasil opium terbesar di dunia. 

SS juga membangun Balai Yasa Manggarai sebagai tempat perbaikan lokomotif dan kereta, serta membangun jalur kereta api menuju Jatinegara melalui rute seperti sekarang ini.

Penataan ulang ini membuat peranan Stasiun Salemba tergantikan oleh Stasiun Manggarai.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Tahun Ini, Mulai 6-17 Mei 2021, Diawasi TNI/Polri, Kemenhub Hingga Pemda

“Hal ini dapat dibuktikan dengan mulai tidak beroperasinya jalur yang melewati Stasiun Salemba.

Pada peta Batavia tahun 1925, jalur cabang Stasiun Salemba – Stasiun Pasar Senen sudah tidak beroperasi.

Kemudian cabang Stasiun Salemba - Jatinegara pada peta tahun 1945 sudah tidak terlihat lagi,” kata KAI.

Kendati demikian, Stasiun Salemba masih beroperasi untuk melayani pengangkutan opium melalui Pabrik Opium – Stasiun Salemba – Jakarta.

“Pabrik Opium yang diperkirakan dibangun tahun 1901 ini berada di seberang Stasiun Salemba dan memiliki jalur kereta khusus menuju Stasiun Salemba.

Namun, pada tanggal 2 September 1981 Stasiun Salemba berhenti beroperasi setelah Pabrik Opium Salemba ditutup,” tulisnya.

Baca juga: Petinggi Partai Politik Bertemu Putra Jokowi di Solo, Apakah Gibran Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024?

Sekarang, bekas Pabrik Opium Salemba masih dapat dilihat dan dipergunakan sebagai kompleks Pascasarjana Universitas Indonesia.

Akan tetapi bekas-bekas dari jalur kereta api di Stasiun Salemba sudah sulit ditemukan.

“Peninggalan yang masih tersisa adalah jembatan rel kereta api di sisi barat stasiun yang sudah tidak terlihat bekas jalan kereta api.

Kini jembatan tersebut masih berdiri kokoh dipergunakan sebagai jembatan penyebrangan warga sekitar,” tandas KAI.

Baca juga: Kronologi Terbongkar Bisnis Sabu di LP Banda Aceh, Tergesa-gesa Hingga 2 Cewek Petugas Jaga Curiga  

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketika RI Jual Opium 22 Ton untuk Bayar Gaji Pegawai Pemerintah",

IKUTI BERITA LAINNYA DI SERAMBINEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved