Ramadhan 2021
Meneguk Segelas Air atau Membaca Doa Berbuka Puasa? Ini Penjelasan Abu Mudi
Mungkin sebagian dari kita akan berfikir membaca doa berbuka puasa adalah hal yang harus didahulukan.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM – Muncul sebuah pertanyaan mengenai persoalan berbuka puasa.
Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa, mana yang harus didahulukan? Meneguk segelas air atau membaca doa berbuka puasa.
Mungkin sebagian dari kita akan berfikir membaca doa berbuka puasa adalah hal yang harus didahulukan.
Ternyata, meneguk segelas air serta memakan sebiji kurma merupakan hal yang harus didahulukan ketika sudah masuk waktu berbuka puasa.
Setelah meneguk segelas air, barulah kemudian kita membaca doa berbuka puasa.
Baca juga: Wajib Tahu! 5 Hal yang Membatalkan Puasa Ramadhan dan Bentuk Denda Bagi yang Bersetubuh
Baca juga: 5 Adab Makan Sahur yang Dianjurkan Rasulullah SAW, dari Niat dan Waktu Buka Puasa
Persoalan ini pun sudah dijelaskan oleh Tgk H Hasanoel Bashry atau yang akrab disapa Abu Mudi.
Dalam tayangan di akun Youtube Mudi TV, Abu Mudi menegaskan bahwa meneguk segelar air dan memakan sebiji kurma adalah hal yang harus didahulukan dalam berbuka puasa.
“Kalau duluan kita baca doa (berbuka puasa), maka sudah berbohong di situ,” jelas Abu Mudi.
Karena dalam doa berbuka puasa yang berbunyi ‘Wa’ala rizqika afthartu’, memiliki arti ‘Atas rezeki pemberian-Mu aku telah berbuka’.
“Kenyataanya kan belum (meneguk segelas air),” kata Abu Mudi.
Baca juga: Tukang Bangunan Tidak Puasa saat Ramadhan, Pemilik Rumah Ikut Berdosa? Ini Penjelasan Buya Yahya
Abu Mudi mengatakan bahwa, meminum dulu sedikit air dan memakan beberapa biji kurma barulah kemudian kita membaca doa berbuka puasa.
“Jadi, dalam berbuka puasa didahulukan berbuka baru kemudian berdoa. Setelah itu langsung mendirikan shalat, apakah itu sendiri atau berjamaah,” jelas Abu Mudi.
Berikut doa berbuka puasa
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.
Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.
Sunnah Berbuka Puasa
Diberitakan Serambinews.com, Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc membeberkan urutan tata cara berbuka puasa seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, yakni:
1. Siapkan air putih atau kurma, (minimal kurma 3 biji atau lebih tapi disunahkan ganjil jumlahnya).
2. Tunggu suara azan magrib dan pastikan itu benar ada azan maghrib.
Baca juga: Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan BB sampai Tingkatkan Kesehatan Jantung
Baca juga: Khatam Alquran 30 Juz Selama 30 Hari di Bulan Ramadhan 1442 H, Begini Caranya
3. Jika telah mendengar azan maka bacalah 'bismillah' kemudian makan kurma tadi baru Anda minum air yang Anda sukai.
Tapi jika tidak ada kurma maka hendaknya minum air putih dulu.
4. Setelah makan kurma dan minum air putih maka membaca doa berbuka puasa.
5. Jangan lupa Anda ada kewajiban mendirikan shalat maghrib. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Tes Swab Apakah Bisa Batalkan Puasa di Bulan Ramadhan? Simak Ulasan Fatwa MUI
Baca juga: Bulan Ramadhan, Apakah Tes Swab Bisa Batalkan Puasa? Ini Kata Fatwa MUI
Baca juga: Sebaiknya Hindari Makan Gorengan Saat Buka Puasa, Ahli Gizi: Tidak Beri Manfaat Apapun untuk Nutrisi