Ramadhan 2021
Tips Tetap Bugar Saat Puasa di Bulan Suci Ramadhan Meski di Tengah Pandemi Covid-19
Puasa selama 12+ jam di siang hari dan bangun di tengah malam bisa menjadi tantangan, begitu juga tantangan tambahan dari pandemi Covid-19.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Bulan suci Ramadhan dimulai pada 14 April, dan orang-orang yang menjalankan ritual puasa dari fajar hingga senja selama sebulan penuh.
Di tengah pandemi Covid-19, terdapat kekhawatiran terhadap praktik puasa, di mana masyarakat khawatir apakah puasa dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit pernapasan.
Jangan khawatir, karena dokter mengatakan bahwa berpuasa selama masa Covid-19 sepenuhnya aman jika Anda melakukannya dengan cara yang benar.
Puasa selama 12+ jam di siang hari dan bangun di tengah malam bisa menjadi tantangan, begitu juga tantangan tambahan dari pandemi Covid-19.
Mengutip dari Boldsky pada Kamis (21/4/2021), berikut adalah beberapa tips dan trik agar berpuasa aman dan sukses selama bulan Ramadhan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Banyak yang Sebut Tidur Saat Puasa Ramadhan adalah Ibadah, Ustaz Adi Hidayat Membantah: Hadist Palsu
1. Hidrasi
Minum air putih adalah kuncinya, terutama saat berpuasa.
Tidak minum cukup air dapat menyebabkan suasana hati yang buruk dan kelelahan yang meningkat saat berpuasa.
Bagaimana tetap terhidrasi ketika saat puasa? Nah, Anda perlu memanfaatkan waktu sebelum matahari terbit dan sesudah matahari terbenam sebagai kesempatan untuk menghidrasi kembali dan memenuhi asupan air yang disarankan.
Satu hal lagi yang bisa Anda lakukan adalah memilih makanan dengan kandungan air tinggi sebagai gantinya saat berbuka puasa.
2. Periksa kesehatan sebelum puasa
Sebelum mulai berpuasa, yang terbaik adalah melakukan pemeriksaan tubuh lengkap jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Namun, memiliki kondisi medis kronis tidak berarti Anda tidak dapat berpuasa, hanya saja penting untuk merencanakan dan membuat penyesuaian yang diperlukan sebelum Anda mulai berpuasa.
Para ahli mengatakan bahwa sebagian besar pengobatan dapat dan harus dilanjutkan saat berpuasa.
Waktu Anda meminumnya harus disesuaikan agar sesuai dengan jadwal puasa saat makan malam dan makan pagi.