Berita Banda Aceh
Mahalnya Harga Daging Meugang Dibahas dalam Rapat Pangan, Tim Satgas Cari Akar Masalahnya
Terutama harga daging meugang, seperti di Abdya dan Aceh Selatan yang pada meugang menjelang Ramadhan 1442 Hijriah beberapa waktu lalu mencapai
Penulis: Herianto | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Kadin Aceh meminta tim Satgas Pengendalian Harga Pangan Aceh maupun kabupaten/kota mengawasi kenaikan harga kebutuhan pokok yang sangat tidak wajar.
Terutama harga daging meugang, seperti di Abdya dan Aceh Selatan yang pada meugang menjelang Ramadhan 1442 Hijriah beberapa waktu lalu mencapai Rp 190.000 – Rp 200.000 per kilogram.
Wakil Ketua Kadin Aceh Bidang Perdagangan, H Ramli, menyampaikan hal ini saat Rapat Koordinasi (Rakor) Satgas Pangan.
Rakor Dalam Rangka Ketersediaan Stok Pangan dan Stabilitas Harga Bahan Pangan Pokok Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah ini di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Jumat (30/4/2021).
Rakor ini dipimpin Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, Amirullah dan dihadiri Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Pol Margiyanta SH, Kepala Perwakilan BI Aceh, Achris Sarwani, Kepala Bulog Aceh, Irsan Nasution.
Kemudian Kepala Dinas Perternakan Aceh, drh Rahmandi, Kepala Dinas Pangan Aceh, Cut Yusminar, Kadis Perindag Aceh, Ir Mohd Thanwier, Kabid Produksi Distanbun Aceh, Safrizal, Pengurus Perpadi Aceh.
Selanjutnya Pengurus Asosiasi Pedagang Ternak dan Daging Daerah dan lainnya.
Baca juga: Kebelet ‘Belah Duren, Janda & Pria Lajang Ini Nekat Indehoi, Tak Sabar Tunggu Nikahan Usai Lebaran
Baca juga: Lagi Pandemi Covid-19, AS dan China Paling Jor Joran Belanja Militer
Baca juga: Tangkapan Nelayan Melimpah, Harga Lelang Ikan Tuna Turun, Pemasaran Dominan ke Luar Aceh
“Info yang kami dapatkan dari pedagang daging di sana (Abdya dan Aceh Selatan), harga standar daging hari-hari biasa di sana sekitar Rp 130.000 per kilogram.
Tetapi kenapa pada meugang puasa beberapa hari lalu, harganya bisa melambung mencapai Rp 190.000 sampai Rp 200.000 per kilogram," kata Ramli.
Padahal kata Ramli, persediaan sapi, termasuk stok dari Lampung untuk kebutuhan meugang stoknya lancar.
Begitu juga stok kebutuhan pokok lainnya, seperti gula, telur, ayam, minyak goreng dan lain-lain yang dipasok dari Medan, Sumut lancar-lancar saja.
Khusus untuk harga daging meugang di Abdya dan Aceh Selatan yang terlampau mahal, Wakil Ketua Kadin Aceh Bidang Perdagangan ini meminta Tim Satgas Pangan Aceh mencari akar masalah.
Permintaan yang sama juga disampaikan kepada Tim Satgas Pangan kedua daerah ini mencari akar masalah.
"Kalau harga dagingnya mencapai Rp 190.000 – Rp 200.000/Kg, masyarakat miskin yang berharap bisa makan daging pada bulan puasa dan Lebaran Idul Fitri bisa terancam gagal.