Berita Aceh Utara
Kasus Gadis Dirudapaksa Hingga Pendarahan, Ayah Korban Tahu Setelah Dengar Suara Rintihan Kesakitan
Dugaan pemerkosaan diketahui sebab ayah korban mendengar suara anaknya merintih kesakitan di belakang rumah,” ujar Kapolsek Langkahan.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Kasus rudapaksa terhadap seorang gadis berinisial SR (19), asal Aceh Utara kini sudah ditangani penyidik Polres Aceh Utara.
Karena sampai sekarang, pria yang merudapaksa gadis SR tersebut sudah kabur setelah kejadian memilukan itu terbongkar.
Ironisnya, sang gadis tidak mengetahui tempat tinggal pria tersebut, karena dia baru sepekan berkenalan dengan pria itu melalui handphone (HP).
Berdasarkan laporan yang disampaikan ayah korban, perbuatan bejat yang dilakukan pria berinisial Z di kebun tebu persis di belakang rumah korban, terungkap karena adanya suara rintihan kesakitan.
“Dugaan pemerkosaan diketahui sebab ayah korban mendengar suara anaknya merintih kesakitan di belakang rumah,” ujar Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto, melalui Kapolsek Langkahan, Iptu Erwinsyah Putra kepada Serambinews.com, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Sisir Lokasi Gadis Dirudapaksa, Polisi Temukan Bercah darah, Celana Dalam hingga Bungkusan Obat Kuat
Baca juga: Ganas! Pria Ini Diduga Minum Obat Kuat sebelum Rudapaksa Gadis SR hingga Alami Pendarahan Hebat
Baca juga: Gadis Aceh Utara Alami Pendarahan Dirudapaksa Pria Baru Dikenal, Pelaku Kabur Dipergoki Ayah Korban
Mendengar suara mencurigakan di belakang rumahnya, Ayah korban langsung menuju ke titik suara terdengar.
Di lokasi, ayah korban bertemu pelaku yang ketika itu langsung melarikan diri karena aksi bejatnya ketahuan.
Kemudian ayah korban membawa anaknya ke puskesmas karena terus mengeluarkan darah dari bagian kewanitaannya.
“Ada gumpalan darah yang keluar, ceceran darah juga ditemukan di sekitar TKP,” ungkap Kapolsek.
“Kini korban telah dirujuk ke RSU Cut Meutia Aceh Utara. Saat ini, korban masih dirawat dan belum bisa dimintai keterangan,” pungkas Kapolsek Langkahan.
Baca juga: Penanganan Covid-19, Wabup Dailami ikut Rakor dengan Pemerintah Pusat
Baca juga: Perempuan Pengirim Sate Beracun Pakai Nama Fiktif, Sianida Dibeli Online, Polisi Masih Dalami Kasus
Baca juga: Rumah Terbakar, Satu Keluarga Miskin di Lhokseumawe Tinggal di Tenda Darurat
Sebelumnya diberitakan, personel Polres Aceh Utara kini sedang menyelidiki kasus rudapaksa terhadap seorang gadis Aceh Utara berinisial SR (19), hingga mengalami pendarahan hebat.
Gadis di Aceh Utara itu dirudapaksa di belakang rumahnya pada Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Ironisnya, sang gadis belia ini digagahi oleh seorang pria yang baru dikenalnya melalui handphone dengan bantuan obat kuat.
Akibat kejadian tersebut, gadis berinisial SR (19), mengalami pendarahan hebat, sehingga harus mendapat perawatan medis di RS kawasan Lhokseumawe.
Berdasarkan laporan yang disampaikan ayah korban, hal itu dilakukan pria berinisial Z di kebun tebu persis di belakang rumah sang gadis.
Baca juga: Mahasiswa & Puluhan Warga Aceh Utara Sengaja ke Banda Aceh untuk Demo PEMA, Ternyata Tuntut Hal Ini
Baca juga: Siapa yang Membayar Zakat Fitrah Anak di Rantau karena Tak Bisa Mudik? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Golkar Aceh Bagi-bagi Takjil ke Warga da Yatim Piatu, TM Nurlif: Ini Bukan untuk Mencari Muka
Ternyata korban baru berkenalan dengan pelaku sekitar sepekan yang lalu, lewat handphone.
Ekses ganasnya perbuatan pelaku membuat korban menderita pendarahan parah hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pelaku setelah kejadian tersebut langsung melarikan diri dan sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto, melalui Kapolsek Langkahan, Iptu Erwinsyah Putra kepada Serambinews.com, Senin (3/5/2021), menyebutkan, setelah mendapat laporan peristiwa itu, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian.
“Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan celana dalam korban dengan bercak darah,” ungkap Kapolsek.
Baca juga: Siapa yang Membayar Zakat Fitrah Anak di Rantau karena Tak Bisa Mudik? Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Tim Gabungan Awasi Pemudik di Tiga Pos Perbatasan, Semua Pengguna Jalan Diperiksa Suhu Tubuh
Baca juga: Masuk Masa Panen Raya, Aceh Alami Surplus Gabah Sebanyak 392.503 Ton, Harga Beras Cenderung Turun
“Selain itu, di lokasi juga ditemukan bungkusan bekas obat kuat yang diduga telah diminum pelaku,” tukas Kapolsek Iptu Erwinsyah.
Sementara itu, fakta mengejutkan terkuak dalam kasus rudapaksa seorang gadis asal Aceh Utara berinisial SR (19), hingga mengalami pendarahan hebat.
Pria yang dikenal korban melalui handphone itu diduga minum obat kuat sebelum menjalankan aksinya menggagahi SR.
Akibat kejadian tersebut, korban harus mendapat perawatan medis di salah satu rumah sakit di Lhokseumawe.
Seperti diketahui, seorang gadis di Aceh Utara menjadi korban rudapaksa kenalannya di belakang rumahnya pada Sabtu (1/5/2021) sekira pukul 22.00 WIB.
Baca juga: VIDEO - Inter Milan Rajai Serie A Italia Musim 2020-2021
Baca juga: Ikatan Cinta: Al Siuman, Kecerobohan Riki Buat Rafael Kerja Keras, Belang Elsa Ketahuan
Baca juga: Hari Ini, 38 Warga Lhokseumawe Masih Terpapar Covid-19, 10 Diantaranya Dirawat
Ironisnya, pria yang menggagahi sang gadis hingga mengalami pendarahan hebat itu baru dikenal korban melalui handphone.
Akibat kejadian tersebut, gadis berinisial SR (19) mengalami pendarahan hebat, sehingga harus mendapat perawatan medis di RS kawasan Lhokseumawe.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kejadian tersebut terungkap kala ayah korban berinisial JL (50), mencari putrinya yang juga belum pulang.
Mulanya JL mengira putrinya tersebut sudah pergi ke rumah temannya.
Kemudian ia berusaha mencarinya. Tapi saat itu, ayah korban mendengar suara aneh tak jauh dari rumahnya.
Baca juga: Antusias, 43 Purnawirawan dan Warakawuri di Bener Meriah ikut Vaksinasi Covid-19
Baca juga: Tanggapi Kerumunan di Pasar Tanah Abang Jelang Lebaran, Indra Bekti: Tahan Dulu Nafsu Belanjanya
Baca juga: Bupati Bener Meriah Pimpin Rakor Penanganan Covid-19 Pra Lebaran dan Pasca Lebaran Idul Fitri
Ketika mendatangi ke lokasi tersebut, JM menemukan ada seorang pria yang sudah merudapaksa anak gadisnya.
Melihat kedatangan JL, pria tersebut langsung kabur meninggalkan gadis SR di lokasi.
Belakangan, ayah korban mencari pertolongan kepada warga lainnya karena melihat putrinya mengalami pendarahan.
“Tak lama kemudian, warga berdatangan ke lokasi dan kemudian gadis tersebut dibawa ke rumah sakit untuk divisum,” ujar seorang warga Aceh Utara kepada Serambinews.com.
Disebutkan dia , sebelum dibawa ke RS di Lhokseumawe, korban sudah dibawa ke bidan senior dan puskesmas.
Baca juga: Ikatan Cinta: Al Sadar dari Koma, Elsa Panik Rahasianya Terbongkar, Status Reyna Terungkap
Baca juga: Lucinta Luna Mengaku Sedang Hamil Hasil Hubungan dengan Pria Bule, Minta Dikawal Hingga Persalinan
Baca juga: Terlalu Cinta dengan Dunia Jadikan Seseorang Enggan Istighfar, Bagaimana Solusinya? Ini Penjelasanya
Tapi, pihak bidan maupun petugas medis di puskesmas menyarankan agar korban dibawa ke rumah sakit.
Sebab, SR harus mendapat penanganan yang serius dari petugas di rumah sakit yang ada di Lhokseumawe.
Lalu, warga mendatangi ke lokasi tempat diduga korban dirudapaksa.
Di tempat kejadian perkara (TKP), warga menemukan dua bungkusan obat bermerek.
Diduga pria tersebut meminum obat kuat terlebih dahulu sebelum merudapaksa korban hingga mengalami pendarahan hebat.
Baca juga: Kadis Perindagkop Aceh Singkil: Stok Sembako Jelang Lebaran Aman
Baca juga: Mendagri Tekankan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Harus Sampai ke Tingkat Desa
Baca juga: Dua Kali Positif Covid-19, Atta Halilintar Batasi Keluar Rumah dan Berkumpul
“Informasi tadi sore, korban sudah dibawa ke salah satu rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis,” papar seorang warga Aceh Utara.(*)