Viral Medsos
Warga Nikahkan Katak Jantan dan Betina, Pakaikan Baju Hingga Upacara Adat, Tuai Kontroversi Netizen
Seorang wanita terlihat memegang pengantin pria (katak jantan) di tangannya sementara seorang wanita lainnya memegang pengantin wanita (katak betina).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, INDIA – Peristiwa unik memang selalu datang dari negeri Bollywood, India.
Negara dengan memiliki populasi terbesar kedua di dunia setelah China ini memang banyak menyimpan peristiwa dan cerita uniknya.
Peristiwa atau cerita unik tentang pernikahan merupakan hal yang cukup disorot oleh warganet.
Mempelai pria tak hafal perkalian dua membuat pengantin wanita membatalkan pernikahan, menjadi peristiwa yang belum lama ini disorot di India.
Terbaru, warga dari sebuah desa di Tripura, India mengadakan pernikahan antara katak jantan dan bertina.
Mereka juga memakaikan baju adat dan menggelar resepsi pernikahan untuk pasangan katak ‘berbahagia’ itu.
Baca juga: Mempelai Pria Tak Hafal Perkalian Dua, Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan, Mediasi Pun Gagal
Baca juga: Hendak ke Mentawai, WNA Rusia & Pacar Dihentikan di Palembang: Kami Mau Nikah, Bukan Mudik
Tak ayal, resepsi pernikahan katak yang dilakukan oleh warga tersebut menuai kontroversi dari warganet.
Video pernikahan dua katak yang dilakukan oleh warga menjadi viral di media sosial.
Sebuah video berdurasi 11 detik yang menggambarkan upacara pernikahan dua katak, dibagikan di Twitter oleh kantor berita ANI pada hari Kamis (6/5/2021).
Penduduk setempat percaya bahwa menikahkan dua katak akan menenangkan serta membawa kedamaian bagi Dewa Indra dan mendatangkan hujan.
Dalam video tersebut, katak jantan dan betina terlihat mengenakan pakaian adat khas India.
Mereka menikah satu sama lain dengan mengikuti ritual keagamaan Hindu seperti layaknya pernikahan Hindu di India.
Seorang wanita terlihat memegang pengantin pria (katak jantan) di tangannya sementara seorang wanita lainnya memegang pengantin wanita (katak betina).
Baca juga: Pernikahan Pengantin Baru di Tengah Banjir Viral, Mempelai Wanita: Rencana Hancur, Tak Bisa Tidur
Baca juga: Gegara Ikuti Google Maps, Rombongan Pengantin Salah Alamat, Masuk ke Rumah Calon Pengantin Lain
Wanita yang memegang katak jantan mengoleskan vermillion atau sindoor pada pengantin wanita.
Itu merupakan ritual yang kerap dilakukan saat pasangan pengantin menggelar resepsi pernikahan.
Melansir dari India Today, Jumat (7/5/2021) ritual tersebut juga termasuk mandi di kolam terdekat dan pertukaran karangan bunga antara dua katak.
Hingga kini, video tersebut telah ditonton lebih dari 36,6 ribu dan disukai lebih dari 739 pengguna Twitter.
Video yang menjadi viral di media sosial itu pun mendapat sorotan dari warganet.
“Jika terjadi banjir, apakah mereka akan bercerai?,” @sane_indian.
“Tradisi lama diikuti sejak berabad-abad dan bukan urusan siapa pun untuk mengkritiknya, dan keyakinan merekalah yang mereka praktikkan. Ini mungkin simbolis namun terhubung dengan alam. Tolong jangan mengejek tradisi mereka,” kata @sarthak_C.
“Tolong jangan merendahkan suku Hindu. Itu keyakinan mereka dan kita harus menghormatinya,” sebut @RightistGuy_Bkp.
Baca juga: Seserahan Pakaian Dalam Terlalu Ketat, Keluarga Mempelai Wanita Ini Batalkan Resepsi Pernikahan
Baca juga: Hanyut di Pantai Sehari Sebelum Pesta Pernikahan, Mempelai Pria Ditemukan tak Bernyawa di Tepi Laut
Peristiwa Serupa
Ini bukan pertama kalinya dua katak menikah di India.
Pada Juli 2019, sepasang katak dinikahkan di Madhya Pradesh untuk menyenangkan dewa hujan.
Katak jantan dan betina dikawinkan oleh warga pada 19 Juli 2019 di Bhopal.
Pada saat itu, wilayah tersebut sedang dilanda kekeringan.
Masyarakat setempat berkeyakinan bahwa perkawinan dua katak akan menyenangkan Dewa Indra (dewa hujan Hindu) dan menurunkan hujan di wilayah tersebut.
Namun, ketika hujan lebat melanda Madhya Pradesh, "pasangan" tersebut harus bercerai untuk menghentikan hujan.
Baca juga: Kisah Pilu Mempelai Wanita Meninggal Sesaat Sebelum Ijab Kabul: Tiba-tiba Pingsan saat Dirias
Namun pada 11 September 2019, Madhya Pradesh telah diguyur hujan lebat dari yang pernah terjadi dalam 13 tahun terakhir.
Untuk menghindari hujan lebih banyak lagi di wilayah tersebut, anggota Om Shiv Seva Shakti Mandal dari wilayah Indrapuri secara simbolis menceraikan katak tersebut pada malam harinya.
Selama upacara perceraian katak tersebut, mantra diucapkan dan katak dipisahkan.
Anggota Om Shiva Seva Shakti Mandal percaya bahwa perceraian katak akan membawa kelegaan bagi masyarakat Bhopal. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Perkosa 3 Wanita, Pelayan Warung di Sigli Dihukum 19 Tahun Penjara
Baca juga: Baby Sitter Terekam CCTV Lakukan Hal Mengerikan, Siksa Anak Majikan Sambil Nyanyi
Baca juga: Larangan Mudik Memasuki Hari Kedua, 150 Mobil Dipaksa Putar Balik di Perbatasan Agara-Sumut