Internasional
Arab Saudi Tegaskan, Pemboman Israel di Jalur Gaza Memicu Munculnya Ekstremisme di Kerajaan
Kerajaan Arab Saudi menegaskan pemboman gila-gilaan Israel di Jalur Gaza telah memicu ektremisme di dalam negeri.
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas serangan roket itu.
Militer Israel mengatakan kemungkinan dilakukan oleh kelompok Palestina sebagai bentuk solidaritas dengan saudara-saudara di Jalur Gaza.
Baca juga: Israel Tak Berprikemanusiaan, Fasilitas Kesehatan di Jalur Gaza Dihancurkan dan Dua Dokter Tewas
Militer Israel mengatakan satu roket dicegat, yang lain mendarat di tanah terbuka.
Dua lainnya jatuh ke laut setelah sirene meraung di pelabuhan Mediterania Haifa dan daerah-daerah di timur.
Kematian terbaru di Gaza termasuk tiga warga Palestina.
Mereka tewas dalam serangan udara semalam, kata pejabat setempat, termasuk seorang wartawan stasiun radio Al-Aqsa Hamas.
Pejabat medis Gaza mengatakan korban tewas Palestina termasuk 63 anak, dan lebih dari 1.500 orang telah terluka sejak pertempuran dimulai.
Otoritas Israel mengatakan jumlah korban tewas di Israel termasuk dua anak.(*)