Berita Langsa
Alhamdulillah, Kasus Positif Covid-19 di Kota Langsa Turun, Kini Tersisa 36 Orang
“Empat orang pasien positif yang sembuh ini ada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri,” terangnya.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Update status Covid-19 di Kota Langsa pada hari ini menunjukkan kabar yang menggembirakan.
Pasalnya, seperti disampaikan Jubir Satgas Covid-19 Kota Langsa, M Husin, SSos, MM, kasus positif Virus Corona turun menjadi 36 orang, dari sehari sebelumnya mencapai 40 orang.
Rinciannya, beber M Husin, 26 pasien positif masih melakukan isolasi mandiri dan 10 orang lainnya tetap masih dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD Langsa.
“Empat orang pasien positif yang sembuh ini ada pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri,” terangnya.
“Sedangkan yang dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD Langsa, masih tetap 10 orang," ungkap M Husin.
Baca juga: Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Raih Makkah Award of Excellence, Inovasi Kartu Pintar Haji
Baca juga: Satgas Covid-19 Tepis Isu di Medsos Bahwa Kota Langsa Zona Merah Corona, M Husin: Itu Hoax
Baca juga: VIDEO Lima Warga di Aceh Utara Disambar Petir saat Berteduh di Gubuk Sawah
Untuk kasus suspek/PDP, sebut dia, bertambah 2 orang hingga kini menjadi 14 orang.
Rinciannya, dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD Langsa sebanyak 10 orang dan 4 orang lagi melakukan isolasi mandiri.
Tepis isu zona merah
Pada bagian lain, Satuan Tugas atau Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Langsa menepis isu hoax yang beredar di tengah masyarakat bahwa Kota Langsa Zona Merah.
"Isu berkembang yang beredar cepat, baik di jejaring sosial WhatsApp maupun Facebook, dan lainnya Kota Langsa Zona Merah. Kita pastikan bahwa itu berita hoax," ujar Jubir Satgas Covid-19 Kota Langsa, M Husin, SSos, MM, Sabtu (29/5/2021).
Hingga kini, tambah M. Husin, berdasarkan update status dari Gugus Tugas Covid-19 Nasional bahwa Kota Langsa masih tetap berada di Zona Orange, sehingga tidak benar isu Zona Merah.
Baca juga: Narapidana Thailand Rawan Tertular Covid-19, Ruang yang Tersisa Hanya Setengah Meter
Baca juga: Arab Saudi Cabut Larangan Perjalanan 11 Negara ke Kerajaan, Ini Daftarnya
Baca juga: VIDEO Unik, Polisi di Lhokseumawe Pakai Helm Corona saat Sosialisasi Bahaya Covid-19
"Sampai hari ini, kita belum menerima zonasi dari Gugus Tugas Covid-19 Nasional. Jadi, kita masih berpatokan dengan zona yang lama, yaitu orange," jelasnya.
Berdasarkan Instruksi Mendagri Nomor 11 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro memberikan kewenangan di tingkat gampong menentukan zonasinya sendiri.
Di Aceh, ketua PPKM adalah keuchik atau kepala desa dengan anggotanya perangkat, tuha peut, tokoh masyarakat, serta melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sesuai data Covid-19 di daerahnya itu, mereka bersidang atau melakukan musyawarah.
Lalu, hasil sidang tersebut disampaikan kepada Satgas Covid-19 Kota Langsa.
Baca juga: Arab Saudi Larang Maskapai Israel Terbang di Atas Wilayahnya, Penerbangan Molor Jadi 8 Jam
Baca juga: Media Israel Muat Foto Anak-anak Tewas di Jalur Gaza, Beri Judul Harga Perang
Baca juga: Usai Dibersihkan, Jalan Lintas Pantai Ujong Blang Lhokseumawe Kembali Normal
Pada tingkat PPKM Mikro ini, aturannya bukan pada jumlah kasus tetapi per rumah.
Kalau di desa itu ada pasien positif Covid-19 lebih dari 5 rumah sudah dikatakan Zona Merah.
“Namun status Zona Merah hanya di desa itu,” papar Jubir Satgas Covid-19, M Husin, SSos, MM.
“Kadang kala munculnya berita hoax, menghitung sendiri. Tanpa ada dasar, lalu digembar-gemborkan di media sosial sehingga daerah dirugikan,” tukasnya.
"Artinya mengambil suatu keputusan tanpa ada dasar, sehingga masyarakat juga dirugikan. Maka berhentilah menyebarkan berita hoax, di Langsa masih berstatus orange," tegas M Husin.
Baca juga: Aguero Ungkapkan Syarat Gabung Barcelona, Klub Harus Pastikan Messi Teken Kontrak Dulu
Baca juga: Final Liga Champions, Sanjung Pep Guardiola, Tuchel: Mereka Tim Paling Kuat di Eropa dan Dunia
Baca juga: PSSI Sebut Dua Klub Liga 1 Tak Jadi Ubah Nama, Cilegon United menjadi Rans Cilegon FC
Sementara itu, sebut Plt Kadiskominfo Langsa ini, estimasi grafik di Kota Langsa saat ini, kasus Covid-19 masih bergerak naik dan bergerak turun.
Sedangkan kasus warga yang meninggal meningkat, dan tercatat sampai hari ini warga Langsa meninggal akibat positif sudah 28 orang.
Jadi masyarakat bisa melihat sendiri, bahwa kasus Covid-19 memang benar adanya.
Tugas Gugus Tuga bersama pemerintah dan TNI/Polri terus mengedukasi dan meyakinkan masyarakat bahwa bahaya Covid-19 ini benar adanya.
"Kita terus mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan, yakni mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan lainnya," tuturnya.
Terkait acara pesta, menurut M Husin, Gugus Tugas dan pemerintah masih dalam pembahasan.
Baca juga: Disengat Tawon, Lima Warga Batee Linteung Dilarikan ke Puskesmas, BPBD Sigap Bakar Sarang
Baca juga: Meski Tak Diundang ke Acara Partai, Ganjar Pranowo: Mbak Puan Komandan Tempur Saya
Baca juga: Muswil PPP Aceh Hasilkan 7 Nama Formatur yang Bertugas untuk Pilih Ketua Baru
“Kami belum mengambil keputusan lebih lanjut, tapi aturan tetap wajib mengedepankan Protokol Kesehatan,” tegas dia.
"Jika kita patuh, maka status daerah kita zona orange bisa berubah ke depan menjadi kuning dan turun lagi menjadi hijau,” ulasnya.
“Ini harapan kita semua supaya masyarakat bisa beraktivitas normal kembali seperti biasanya," terang Jubir Satgas Covid-19 Kota Langsa, M Husin.(*)