Luar Negeri

Kejutkan Tamu Undangan, Mempelai Wanita Mendadak Batalkan Penikahan Saat Diajak Menari Suaminya

Keputusan pengantin wanita untuk membatalkan pernikahan datang setelah mempelai pria dan rombongannya tiba di lokasi acara.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
BBC World Service
Ilustrasi - Kejutkan Tamu Undangan, Mempelai Wanita Mendadak Batalkan Penikahan Saat Diajak Menari Suaminya 

SERAMBINEWS.COM, INDIA – Tamu undangan acara resepsi pasangan pengantin baru mendadak dikejutkan dengan pengumuman dari mempelai wanita.

Tak disangka, pengantin wanita mendadak mengumumkan pembatalan pernikahan dengan suami barunya itu.

Peristiwa mengejutkan itu terjadi di distrik Pratapgarh, Uttar Pradesh, India pada Sabtu (5/6/2021). 

Keputusan pengantin wanita untuk membatalkan pernikahan datang setelah mempelai pria dan rombongannya tiba di lokasi acara.

Mayoritas romongan tiba di kediaman mempelai wanita dalam keadaan mabuk.

Mereka juga memaksanya untuk menari sebelum acara dimulai dan berperilaku buruk dengan keluarga pengantin wanita.

Baca juga: Wanita 22 Tahun Nekat Buang Bayi di Belakang Rumah Warga, Takut Ketahuan Hamil di Luar Nikah

Baca juga: Baru 2 Minggu Pesta Nikah, Suami di Gandapura Gorok Leher Istri & Leher Sendiri Hingga Meninggal

Melansir dari Latin Times, Senin (7/6/2021), pengantin wanita berusia 22 tahun itu berasal dari desa Tikri di Pratapgarh dan merupakan putri seorang petani. 

Sedangkan pengantin pria adalah penduduk asli desa Kutiliya Ahina. 

Pernikahan keduanya dilangsungkan ditengah penyebaran virus corona yang tinggi dan selama penguncian dari pemerintah.

Pada hari Sabtu, calon mempelai pria datang bersama rombongannya untuk melangsungkan pernikahan

Tapi, kedatangan pengantin pria sangat mengejutkan mempelai wanita dan keluarganya.

Pengantin pria dan rombongannya tiba di tempat pernikahan dalam keadaan mabuk.

Awalnya, mempelai wanita dan anggota keluarganya, memilih untuk mengabaikan. 

Namun, keadaan berubah menjadi sangat buruk sebelum pertukaran karangan bunga (tanda sahnya pasangan suami istri di India).

Pengantin pria memaksa pengantin wanita untuk menari, dan dia menolak.

Mempelai wanita diduga marah dan membuat keributan.

Baca juga: Gara-gara Tak Mau Joget, Warga Keroyok Seorang Polisi di Pesta Pernikahan

Kesal dengan perilaku buruk, pengantin wanita mengumumkan untuk membatalkan pernikahan itu. 

Setelah itu, anggota keluarga pengantin wanita menahan mempelai pria dan rombongannya dan menuntut agar hadiah dan uang tunai yang telah mereka berikan kepada keluarganya dikembalikan.

Polisi Mandhata mengirim tim mereka ke tempat tersebut, setelah menerima informasi tentang kejadian tersebut

Ketika situasi semakin tidak terkendali, keluarga pengantin pria mendekati polisi untuk membujuk pengantin wanita menyelesaikan upacara pernikahan

Namun, pengantin wanita menolak untuk mengubah keputusannya.

Keluarga pengantin pria meminta polisi untuk meyakinkan pengantin wanita untuk melanjutkan upacara pernikahan, tetapi dia dengan tegas menolak.

“Itu adalah keputusan gadis itu untuk membatalkan pernikahan setelah dia melihat pengantin prianya mabuk dan bertingkah buruk dengan dia dan kerabatnya,” kata petugas kepolisian.

“Kedua belah pihak kemudian mencapai kompromi dan keluarga mempelai pria setuju untuk mengembalikan hadiah tersebut, ”sambung polisi itu.

Baca juga: Siswi SMP Meninggal 6 Jam Usai Nikah Siri, Keluarga Bantah Akibat Minum Racun, Tapi Ini Penyebabnya

Dalam insiden serupa lainnya, seorang pengantin pria diculik oleh tiga pengendara sepeda motor dari pernikahannya sendiri di distrik Fathehpur, Uttar Pradesh, pada 29 Mei.

Korban bernama Jugal Kushwaha, seorang warga wilayah Shahpur, segera memberi tahu anggota keluarganya tentang insiden tersebut yang menelepon polisi.

Para penculik memaksa pengantin pria untuk membatalkan pernikahannya dengan memanggil calon mertuanya dan kemudian meninggalkannya di tempat terpencil dan melarikan diri.

Batal Nikah Karena Matematika

Sedih dan kecewa harus dialami oleh mempelai pengantin pria ini.

Betapa tidak, karena tak bisa melafalkan perkalian dua sebagai syarat dari calon istrinya, ia harus menerima pembatalan pernikahan.

Padahal pernikahan akan dilangsungkan beberapa menit lagi jika mempelai pria berhasil melafalkan perkalian dua.

Melansir dari Latin Times, Selasa (4/5/2021), pengantin pria tidak pernah berpikir bahwa kegagalannya dalam tes matematika sederhana akan merusak rencana pernikahannya. 

Pengantin wanita dari Uttar Pradesh, India, membatalkan pernikahannya tepat keduanya sebelum menukar karangan bunga, sebagai akhir dalam upacara pernikahan Hindu.

Menjelang akhir dari upacara pernikahan, tes matematika diajukan oleh pengantin wanita.

Menyadari bahwa calon suaminya tidak bisa menjawab tes itu, ia pun membatakan dan menyebut tak ingin menikah dengan seseorang yang tidak tahu dasar-dasar matematika.

Adik perempuan mempelai wanita memuji keputusan kakaknya.

Baca juga: Tangisan Ayah Melepas Anak Perempuan Saat Dibawa Suami Setelah Nikah

Di hari pernikahaan, pengantin pria tampak mengenakan pakaian adat dan telah tiba di aula pernikahan pada Sabtu (1/5/2021) malam bersama keluarganya.

Namun, pengantin wanita curiga dengan kualifikasi pendidikan calon suaminya, menuntut agar dia melafalkan perkalian dua sebelum karangan bunga ditukar.

Ketika pengantin pria gagal melakukan apa yang diminta calon istrinya, pengantin wanita menyimpulkan bahwa dia telah ditipu dan memutuskan untuk meninggalkannya di atas pelaminan.

Vinod Kumar, Petugas Rumah Nikah wilayah Panwari, mengatakan bahwa pernikahan itu adalah aliansi yang diatur.

Ia menyebut pengantin pria berasal dari desa Dhawar di distrik Mahoba, Uttar Pradesh.

Sementara itu, sepupu pengantin wanita mengatakan bahwa mereka terkejut mengetahui bahwa pengantin pria tidak memiliki pendidikan. 

Mereka merasa tertipu karena ditipu oleh keluarga mempelai pria. 

Setelah tes matematika yang diajukan menjelang pernikahan pengantin pria, keluarga mempelai wanita yakin bahwa dia telah berbohong kepada mereka.

Mereka menyakini pengantin pria tidak pernah mengenyam pendidikan formal.

Kasus ini pun membuat kepolisian setempat turun tangan untuk menengahi masalah ini.

Kepolisian mencoba memediasi kedua belah pihak, namun gagal.

Bahkan warga dan perangkat desa juga melakukan mediasi, namun juga gagal.

Keluarga kedua belak pihak akhirnya harus mengembalikan semua hadiah pernikahan, perhiasan, dan hadiah lainnya yang telah ditukar.

Akhir-akhir ini, pengantin wanita di India tampaknya menggunakan parameter matematika untuk mengukur kepintaran pengantin pria.

Baca juga: Dipaksa Nikah Siri, Siswi SMP di Sumenep Berakhir Tragis, Tewas dengan Mulut Berbusa

Apabila pengantin pria tak mampu menjawabnya, itu diakhiri dengan pembatalan pernikahan jika kecewa dengan hasilnya. 

Insiden serupa juga terjadi di distrik Ballia di Uttar Pradesh, di mana pengantin wanita menelepon ke wedding organizer ketika dia menemukan bahwa calon suaminya tidak dapat menghitung.

Gadis itu meragukan pendidikan calon suaminya setelah ia menyuruh pengantin pria untuk menghitung uang kertas.

Pengantin pria yang gagal dalam ujian tersebut dan harus menerima pembatalan pernikahan yang diajukan mempelai wanita.

Seringkali, perjodohan di desa-desa, memberikan informasi yang tidak berarti tentang satu sama lain kepada pengantin.

Dan biasanya didasarkan pada apa yang dikatakan kedua keluarga tentang anak-anak mereka, yang mengarah pada kejutan-kejutan di menit-menit terakhir seperti ini. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Dikritik Pedas Netizen karena Perannya Sebagai Istri Ketiga, Lea Ciarachel Nangis Sampai Gemetaran

Baca juga: Ratusan PNS di Pidie Disuntik Vaksin Antipasi Covid-19, Begini Imbauan Sekda

Baca juga: Ada 435 Formasi CPNS & PPPK di Pemkab Aceh Jaya, 20 Formasi untuk Tenaga Teknis, Berikut Rinciannya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved