Lifestyle
Apa Yang Harus Dilakukan Apabila Terjadi Panik? Tutup Matamu Baca Mantra
Serangan panik adalah gelombang ketakutan, panik atau kecemasan yang tiba-tiba dan intens memiliki gejala fisik serta emosional.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Amirullah
Gunakan teknik relaksasi otot
Sama seperti pernapasan dalam, teknik relaksasi otot dapat membantu menghentikan serangan panik Anda dengan mengendalikan respons tubuh Anda sebanyak mungkin.
Secara sadar rilekskan satu otot pada satu waktu, mulai dengan sesuatu yang sederhana seperti jari-jari di tangan Anda.
Teknik relaksasi otot akan paling efektif jika Anda telah melatihnya sebelumnya.
Bayangkan tempat bahagia
Apa tempat paling santai di dunia yang dapat Anda pikirkan?
Pantai yang cerah dengan ombak yang bergulung lembut? Sebuah kabin di pegunungan?
Bayangkan diri Anda di sana, dan cobalah untuk fokus pada detail sebanyak mungkin.
Bayangkan menggali jari-jari kaki Anda ke dalam pasir yang hangat, atau mencium aroma tajam pohon pinus.
Baca juga: Muncul Alergi Usai Vaksin Covid-19? Jangan Panik, Ini yang Harus Dilakukan untuk Atasi Efek Samping
Lakukan olahraga ringan
Endorfin menjaga agar darah tetap terpompa dengan tepat saat itu juga.
Ini dapat membantu membanjiri tubuh kita dengan endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati kita.
Karena sedang stres, pilihlah olahraga ringan yang ringan untuk tubuh, seperti jalan kaki atau berenang.
Pengecualian untuk ini adalah jika Anda mengalami hiperventilasi atau kesulitan bernapas. Lakukan apa yang Anda bisa untuk mengatur napas terlebih dahulu.
Baca "Mantra"
Melakukan sugesti diri "mantra" bisa membuat rileks dan menenangkan, dan itu bisa memberi Anda sesuatu untuk dipahami selama serangan panik.