Breaking News

Kupi Beungoh

Pendidikan Dayah Modern Diuntungkan di Masa Pandemi

PBM di pesantren berlangsung secara normal, melaui proses tatap muka dan aneka kegiatan ekstra kurikuler di lingkungan pesantren.

Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM/Handover
Kamal Kurnia Hasan adalah Alumnus Dayah Teungku Chik Oemar Diyan Indrapuri Aceh Besar, Mahasiswa Semester I Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala Banda Aceh. 

Mereka tak dibenarkan melakukan kontak fisik dengan orang-orang di luar.

Kalau ada pulang ke rumah orangtua, maka santri wajib melakukan test swab antigen ketika balik ke pesantren.

Ini semata-mata demi menjaga steriliasi lingkungan asrama dari wabah covid-19.

Orangtua sekali pun dilarang bertemu dan bersentuhan dengan anak-anak mereka.

Anak-anak hanya diizinkan menelepon orangtua mereka di rumah.

Jika pun berkunjung ke pesantren, orangtua hanya diizinkan berdiri di luar pagar asrama dan menyaksikan aktivitas anak-anak mereka dari jauh.

Baca juga: Lhokseumawe Zona Merah dan PPKM Level 4, Belajar Daring, Siswa Mulai Divaksinasi Covid-19 di Sekolah

Baca juga: Masuk Ke Kota Langsa Wajib Sertakan Sertifikat Vaksin, Semua Sekolah Belajar Daring

Belajar Normal di Pesantren

Kegiatan di asrama pun sebagian besar dilakukan secara normal, baik itu kegiatan belajar mengajar (KBM), shalat berjamaah, olahraga, kegiatan ekstrakulikuler dan sebagainya.

Tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker pada saat proses KBM serta mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah kegiatan dilaksanakan.

Semangat para santri di lingkungan pesantren tetap prima.

Pengalaman pada awal tahun kedua pandemi covid-19 melanda bumi, kami di Dayah Oemar Diyan Indrapuri tetap bisa mengadakan kegiatan Pramuka, termasuk pekan Perkemahan Akbar (PA) selama 6 hari full, dari tanggal 16 – 21 Januari 2021.

Kebetulan dalam pekan Perkemahan Akbar 2021 Dayah Oemar Diyan, saya dipercaya sebagai ketua panitianya.

Kegiatan perkemahan tersebut diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati mulai dari kelas 1 MTs sampai kelas 2 MA.

Santri kelas 3 MA bertindak sebagai panitia dengan bantuan para ustadz dan ustadzah yang menetap di pesantren.

Dalam amatan saya, semua kegiatan berjalan normal, sesuai standar kepramukaan. Tetap seru, penuh pelajaran dan pengalaman pokoknya. Sekarang sering terlintas di benak saya, betapa ruginya kalau saya tak berkesempatan mengikuti acara penting itu.

Baca juga: 9 Santri Dayah Oemar Diyan Indrapuri Lulus SNMPTN ke USK, 6 Dapat Undangan ke UIN, Ini Nama-namanya

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved