Berita Nasional
Program Kartu Prakerja Dilanjutkan Tahun Depan, Konsep Pelaksanaan Diubah
Tahun depan Kartu Prakerja akan berlanjut sesuai apa yang disampaikan nota keuangan dan RAPBN
"Di tahun depan, memang Komite Cipta Kerja telah memberikan arahan supaya kita mengeksplorasi kemungkinan pelatihan dilakukan secara offline tapi ini harus hati-hati dan yang kedua bagaimana kita bertransisi dari skema normal dari program prakerja," jelasnya.
Akan tetapi, beberapa pertimbangan pun tengah dipikirkan manajemen. Apalagi jika mengingat penerima Prakerja yang sangat luas dari Sabang sampai Merauke.
Dibutuhkan biaya dan tenaga agar dapat mengikuti pelatihan Prakerja di kota besar.
"Sobat prakerja di kepulauan Maluku kalau itu dilakukan offline mereka tidak akan mampu untuk datang ke kota besar dan mengikuti pelatihan, mereka tidak akan bisa meninggalkan keluarga, pekerjaan, ternak atau apapun dan kemudian lewat transportasi darat berhari-hari atau laut.
Baca juga: Lepas Kontingen Lhokseumawe ke PON XX Papua, Ini Pesan Dandim Aceh Utara ke Atlet Binaragawan
Baca juga: Keren! Pelanggar Lalu Lintas di Pidie Dapat Minuman Dingin & Ditawari Vaksin
Baca juga: Milisi Houthi Lepaskan Tiga Drone ke Arab Saudi, Serangan Berhasil Dihancurkan
Kemudian ngekos, mengeluarkan biaya di kota besar selama beberapa minggu," tuturnya.
"Jadi kita jangan berfikir offline atau tatap muka itu seolah-olah silver bullet, tidak. Tapi ini adalah sebuah pelengkap yang bisa belajarnya secara online, ibu-ibu atau mereka yang sudah bekerja bisa malam-malam ikut pelatihan atau weekend," tutupnya. (tribun network/yud/ism/dod)