Nilai Tasawuf di Aceh, Antara Kemerosotan dan Perkembangan

Lebih dari itu, ajaran-ajaran agama dan ilmu pengetahuan lainnya pula, tak perlu saling dipertentangkan satu sama lain, apalagi hingga saling mengkerdilkan. Segala ilmu pengetahuan sejatinya layak mendapat penghargaan, karena terlahir dari akal yang telah Allah anugerahkan pada manusia. Sudah sepatutnya hal ini menjadi introspeksi kita bersama selaku masyarakat biasa.

Begitu pula PR para pemuka- pemuka agama dalam menjelaskan serta memperbaiki sesama kita. Sekali lagi, sudah sepatutnya praktik nilainilai tasawuf dalam masyarakat Aceh menjadi benteng sekaligus fondasi kamajuan Aceh ke depan.