Berita Bireuen
Gelar Seminar Moderasi Beragama, IKAT Aceh Undang Pakar Lulusan Timur Tengah
Ikatan Keluarga Alumni Timur Tengah (IKAT) Aceh, pada Selasa (23/11/2021), mengadakan seminar tentang moderasi beragam di Bireuen
Penulis: Subur Dani | Editor: Muhammad Hadi
Sedangkan dalam berakidah, kita menganut mazhab Asy’ari dan Maturidi yang tidak mengkafirkan sesama orang Islam. Begitu pula dalam masalah akhlak, kita bertasawwuf dengan tasawuf sunni,” kata Abah Nisam.
Abah Nisam juga menyebutkan bahwa di tengah penyebaran pandemi seperti saat ini, kita juga harus menerapkan pemikiran moderasi dalam menghadapi Covid-19.
Baca juga: Kapolres Aceh Utara Minta Petugas Jaga Tahanan Tingkatkan Kewaspadaan
“Jangan terlalu pede, saya tidak akan terkena penyakit dan juga jangan mengurung diri selama karena takut Covid. Inilah moderasi,” sebut Abah Nisam.
Dr. Syarifah menyebut pentingnya memfilter sesuatu yang berasal dari media sosial atau media massa sebelum menyebarkan kepada orang lain.
“Kita harus mampu memfilter setiap hal yang terdapat di media sosial, maka saringlah, sebelum sharing,” sebut Dr. Syarifah Rahmi.
Ketua IKAT Aceh, Ustaz Muhammad Fadhillah, mengucapkan rasa terima kasih kepada Kementerian Agama Republik Indonesia yang telah mendukung seminar moderasi beragama ini.
Ia berharap agar kegiatan positif seperti ini dapat terus dilaksanakan dengan rutin sehingga menjangkau masyarakat lebih luas.(*)
Baca juga: Kapan Makmum Mulai Baca Al-Fatihah? Setelah atau Serentak Dengan Imam? Ini Kata Ustad Abdul Somad