Internasional

Anggota Parlemen Inggris Tolak Pembatasan Omicron, Sebut Seperti Jalan Menuju Neraka

Sejumlah anggota Parlemen Inggris menyebut pembatasan Covid-19 varian Omicron tidak beralasan. Anggota parlemen Tory memperingatkan Perdana Menteri

Editor: M Nur Pakar
AFP/JESSICA TAYLOR
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara dalam agenda mingguan di depan anggota parlemen di House of Commons di London. 

Dia mengangkat kekhawatiran tentang "misi merayap" dalam pembatasan.

Sir Desmond Swayne, anggota parlemen Konservatif lainnya, berpendapat memaksa orang yang divaksinasi ganda untuk merugikan pemerintah atas dosis ketiga.

Dalam pidato emosionalnya kepada Commons, Steve Baker mengecam menteri karena merampas hak publik untuk memilih apa yang mereka lakukan.

“Apakah kapal kita kosong, hanya autonoma, hal-hal yang harus dikelola? Atau roh bebas dengan jiwa, orang-orang yang pantas mendapatkan pilihan?” tanyanya.

Baca juga: Amerika Serikat Diduga Sudah Memiliki 2.000 Kasus Covid-19 Varian Omicron

Baker menambahkan: "Ini adalah pilihan mendasar antara menuju surga atau menuju neraka."

Pemberontakan 33 anggota parlemen Tory melampaui pemberontakan sebelumnya pada Selasa (30?11/2021) atas mandat masker baru.

Dimana, ditentang oleh 20 anggota parlemen Tory.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved