Salam
Karantina Memberatkan Sebagian Jamaah Umrah
Pemerintah Arab Saudi mulai 1 Desember 2021 mengizinkan masuk calon jamaah umrah dari Indonesia, Pakistan, Vietnam, Brasil, Mesir
Apa boleh buat kita harus mengatakan bahwa berumrah di tengah pandemi ini jauh berbeda dengan masa sebelum pandemi.
Melihat protokol yang harus dijalankan jamaah, maka sekarang kesempatan beribadah sangat dibatasi, kecuali shalat wajib.
Jika sebelum pandemi para jamaah banyak yang melaksanakan umrah beberapa kali selama berada di Mekkah, tapi, kini setiap jamaah hanya sekali boleh melaksanakan umrah.
Pintu masuk untuk berumrah juga sudah dibedakan dengan pintu masuk bagi jamaah yang akan melaksanakan shalat wajib di Masjidil Haram.
Selain itu, pemerintah juga masih perlu memberi penjelasan secara detail kepada masyarakat terutama calon jamaah umrah mengenai beberapa hal yang menjadi tanda tanya.
Antara lain soal biaya karantina di Mekkah dan biaya karantina setiba kembali di tanah air siapa yang menanggung.
Jika ditanggung jamaah berapa kisaran biayanya untuk dua tempat karantina itu.
Kemudian, untuk pemusatan karantina menjalang berangkat, bagaimana dengan calon jamaah dari Aceh, dari Medan, dan beberapa daerah di Indonesia bagian barat.
Apakah harus terbang dulu ke Jakarta?
Siapa yang menanggung biaya ke Jakarta itu?
Kita berharap pemerintah memikirkan keringanan biaya tambahan bagi calon jamaah umrah yang sudah sabar menunggu selama hampir dua tahun.
Untuk calon jamaah yang berduit tentu tak bermasalah, tapi bagi calon jamaah yang duitnya pas-pasan tentu sangat kasihan jika mereka harus batal berumarah hanya karena ketiadaan biaya tambahan. Nah?!
Baca juga: Sudah Bersiap-siap di Lobi Hotel, Jamaah Umrah Indonesia Tiba-tiba Batal Berangkat, Mengapa?