Ini Alasan Anies Baswedan Gelontorkan Rp 2,1 Miliar untuk Pemugaran Makam Sultan Terakhir Aceh

Pemugaran ini sebagai bentuk penghormatan kesekian kalinya yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta terhadap jasa pahlawan nasional dari bumi Serambi Mak

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Dok Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggelontorkan anggaran Rp 2,1 miliar untuk pemugaran makam Sultan terakhir Aceh, 

Ini Alasan Anies Baswedan Gelontorkan Rp 2,1 Miliar untuk Pemugaran Makam Sultan Terakhir Aceh

SERAMBINEWS.COM – Ternyata inilah alasan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menggelontorkan anggaran Rp 2,1 miliar untuk pemugaran makam Sultan terakhir Aceh, Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah.

Gubernur DKI Jakarta, Aneis Baswedan berziarah ke makam Sultan terakhir Aceh, Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021).

Selain berziarah, kunjungan tersebut sekaligus meresmikan pemugaran makam Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah dan keluarga.

“Alhamdulillah, pagi ini meresmikan pemugaran komplek makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Utan Kayu, Jakarta Timur. Sultan Daud merupakan Sultan Aceh terakhir yang wafat dalam pengasingan di Batavia pada 6 Februari 1939,” kata Anies Baswedan.

Gubernur DKI Jakarta, Aneis Baswedan berziarah ke makam Sultan terakhir Aceh, Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021).
Gubernur DKI Jakarta, Aneis Baswedan berziarah ke makam Sultan terakhir Aceh, Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah di TPU Utan Kayu, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (13/12/2021). (Dok Instagram @TamanHutanDKI)

Baca juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Ziarah dan Meresmikan Pembugaran Makam Sultan Terakhir Aceh

Pemugaran ini, kata Anies, sebagai bentuk penghormatan kesekian kalinya yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta terhadap jasa pahlawan nasional dari bumi Serambi Mekah.

Sebelumnya Pemprov DKI juga telah menyematkan serta meresmikan nama Laksamana Malahayati sebagai nama jalan di Jakarta Timur.

“Kita yang hari ini merasakan kemerdekaan, menyadari bahwa cikal bakal kemerdekaan ini berasal dari perjuangan ribuan tokoh-tokoh di berbagai tempat se-Indonesia,”

“Aceh adalah salah satu provinsi yang amat banyak melahirkan pejuang kemerdekaan,” kata Anies.

Karena itu, lanjut Gubernur DKI Ini, secara khusus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat Aceh.

“Bahwa rakyat Aceh telah memiliki catatan sejarah gemilang di dalam mengusir kolonialisme,” katanya.

Baca juga: Perintah Anies Pugar Makam Muhammad Daud Syah Direalisasikan, Cucu Sultan Aceh Letak Batu Pertama

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Pesankan Dibuat Barcode Tentang Jejak Sultan Aceh Muhammad Daud Syah

Total ada tujuh makan keluarga Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah yang di pugar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan menghabiskan anggaran Rp 2,1 Miliar.

Penataan makam keluarga Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah di TPU Utan Kayu terdiri dari dua areal.

Yakni area makam 1 dengan luas 16 meter persegi terdiri dari empat makam dan area makam 2 seluas enam meter persegi terdiri dari tiga makam.

Pada areal makam 1, terdiri dari makam Sultan Alaiddin Muhammad Daud Syah Johan Berdaulat Zillullah Filalam bin Tuanku Cut Zainal Abidin.

Kemudian Tengku Putih  binti Tuanku Zainal Abidin, Tuanku Mahmud bin Tuanku Abdul Madjid, dan Teuku Chiek Ali Basyah.

Gubernur DKI Jakarta, Aneis Baswedan menerima cindera mata berupa Kupiah Meukeutop dan Siwah Meuneungi Sultan dari ahli waris keluarga Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah.
Gubernur DKI Jakarta, Aneis Baswedan menerima cindera mata berupa Kupiah Meukeutop dan Siwah Meuneungi Sultan dari ahli waris keluarga Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah. (Dok Instagram @aniesbaswedan)

Baca juga: Makam Sultan Aceh di Jakarta Dipugar, Anggota DPR RI Apresiasi Gubernur Anies Baswedan

Sedangkan di area makam 2 ada tiga makam terdiri dari makam Tuan Putri Gambar Gading binti Tuanku Pangeran Abdoel Madjid Atjeh, Tuanku Pangeran Hoesin Atjeh bin Tuanku Pangeran Abbas dan Habib Ahmad bin Hoesin Alaydroes Atjeh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pemugaran makam ini menjadi tradisi demi menjaga para pejuang.

"Semoga dengan pemugaran ini bisa menjaga tradisi, melahirkan pejuang-pejuang yang torehan peristiwanya dicatat puluhan tahun, beratus tahun ke depan," katanya.

Anies menilai, perjuangan Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah memiliki ongkos yang amat mahal karena dia melepaskan semua yang menjadi kenyamanannya.

Kisah perjuangan Sultan Daud berakhir ribuan kilometer dari Aceh, beliau dikuburkan di tanah Jakarta.

“Karena itu kami ingin menyampaikan rasa hormat dengan memberikan pemugaran atas makam yang selama ini belum banyak dikenal, sebagai makam seorang tokoh amat penting, dalam perjalanan melawan penjajahan,” ungkap Anies.

Di dalam makam ini, terang Anies, bersemayam tokoh yang luar biasa.

Baca juga: Taman Iskandar Muda Ziarahi Makam Sultan Aceh di Jakarta Timur dalam Rangka Pemugaran Makam

Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah merupakan sosok yang teguh memegang prinsip.

“Inilah pejuang yang membangkitkan gelombang kebangkitan. Namanya terpatri dengan tinta emas sejarah bangsa,”

“Pemugaran ini menjadi pengingat kita bersama bahwa, Jakarta menjadi tempat peristirahatan terakhir begitu banyak pejuang. Kita harus selalu menghormati dan menghargai perjuangan mereka,” tutupnya.

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan menerima cindera mata berupa Kupiah Meukeutop dan Siwah Meuneungi Sultan dari perwakilan keluarga Sultan Muhammad Alaidin Daud Syah.

Dalam video Instagram Story Anies, seorang wanita dari perwakilan keluarga Sultan tampak memasangkan Kupiah Meukeutop ke kepala orang nomor satu di DKI Jakarta itu.

Setelah itu, seorang pria juga terlihat menyerahkan sepucuk Siwah Meuneungi Sultan kepada Anies Baswedan.

Pria tersebut tampak menjelaskan Siwah Meuneungi Sultan sebagai perangkat senjata tradisional dan kedudukannya di masyarakat Aceh. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

BERITA TERKAIT

AKSES DAN BACA BERITA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved