Jurnalisme warga

Proteksi 1. 000 Hari Pertama Kehidupan untuk Cegah Stunting

Data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2018 menunjukkan bahwa kasus stunting dan gizi buruk di Aceh masih berada di atas angka nasional

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Proteksi 1. 000 Hari Pertama Kehidupan untuk Cegah Stunting
For Serambinews.com
MASYUDI, S. Kep., Ners., M. Kes., IYCF Consultant–Flower Aceh, Dosen FKM Universitas Serambi Mekkah, dan Mahasiswa Doktoral Prodi DMAS-USK, melaporkan dari Banda Aceh

WHO telah merekomendasikan empat standar emas pemenuhan gizi dalam program Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA), yaitu: inisiasi menyusui dini, pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI setelah usia bayi enam bulan, dan melanjutkan pemberian ASI kepada bayi hingga usianya mencapai dua tahun atau lebih.

Jika kita kembali ke pokok bahasan kita hari ini, yakni “proteksi 1.

000 hari pertama kehidupan (HPK) untuk mencegah stunting pada balita” maka bagaimana sebenarnya menghitung 1.

000 hari pertama kehidupan tersebut? Kapan dimulainya? Seribu HPK dihitung sejak hari pertama ibu mengetahui bahwa ia sedang mengandung anaknya.

Pada masa ini sampai dengan masa kelahiran dihitung lebih kurang sembilan bulan dikali dengan 30 hari, menjadi 270 hari.

Dalam periode ini ibu harus memeriksakan kehamilannya secara berkala dan memenuhi kebutuhan gizi anak yang dikandungnya dengan mengonsusmi makanan bergizi dan tambahan suplemen tambah darah atau Fe.

Dalam masa ini ibu harus memahami bahwa dirinya perlu mengonsumsi tambahan makanan bergizi seimbang, mengingat ia perlu memenuhi kebutuhan dua orang, yaitu ibu dan janinnya.

Masa selanjutnya adalah masa pemberian ASI eksklusif selama enam bulan.

Dalam masa ini bayi hanya diberikan ASI saja tanpa tambahan apa pun karena kandungan ASI telah sesuai dengan kebutuhan bayi dan kemampuan usus bayi untuk mencerna pada usia tersebut hanya sebatas ASI.

Setelah masa pemberian ASI eksklusif selesai enam bulan selanjutnya, bayi mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI.

Pada awal mula kepadanya diperkenalkan terlebih dahulu makanan lumat dan terus ditingkatkan sesuai dengan pertambahan usia bayi.

Pokok penting dari makanan pendamping ASI ini adalah kelengkapan dan keberagaman jenis asupan yang diberikan.

Jenis bahan makanan yang dibutuhkan oleh bayi yang pertama adalah zat pembangun.

Ini terdiri atas bahan-bahan yang mengandung karbohidrat, seperti bahan olahan dari beras dan gandum.

Kedua adalah protein hewani yang bersumber dari hewan seperti daging, ikan, telur, dan sebagainya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved