Berita Banda Aceh

Perkebunan Aceh Bakal Melejit, Distanbun Aceh Salurkan 2,7 Juta Bibit, Dari Nilam Sampai Pala 

Sektor perkebunan Provinsi Aceh tampaknya akan terus melejit dalam beberapa tahun mendatang. Hal itu tidak terlepas dari bantuan bibit unggul untuk

Penulis: Herianto | Editor: M Nur Pakar
Serambinews.com
Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Cut Huzaimah, melakukan tanam perdana kopi robusta di lokasi transmigrasi Dodok, Gampong Paya Guci, Kecamatan Tangse, Minggu (19/12/2021) 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sektor perkebunan Provinsi Aceh tampaknya akan terus melejit dalam beberapa tahun mendatang.

Hal itu tidak terlepas dari bantuan bibit unggul untuk sektor perkebunan oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh.

Untuk tahun 2021 ini saja, sudah disalurkan 2.777.590 batang bibit unggul untuk 15 jenis komoditi perkebunan andalan yang tersebar di 16 kabupaten/kota di Aceh.

Dari jumlah itu, tanaman nilam mendominasi dengan harapan dapat meningkatkan produksi minyak nilam yang dijadikan sebagai bahan parfum dan lainnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun Aceh) Cut Huzaimah kepada Serambines.com, Selasa (28/12/2021) mengatakan bibit tanaman disesuaikan dengan sektor perkebunan dan pertanian Aceh.

Dia menyatakan dari 15 komoditi disalurkan, paling banyak untuk tanaman nilam mencapai 1.415.000 batang.

Dia menjelaskan, bibit tanaman nilam disalurkan untuk dua daerah yang akan menjadi sentra nilam Aceh nantinya.

Baca juga: Wabup Aceh Tamiang Sambangi Dinas Pertanian, Matangkan Konsep Perkebunan Kakao

Dua daerah itu, Aceh Selatan sebanyak 850.000 batang dan Aceh Jaya 585.000 batang.

Cut Huzaimah menjelaskan ada beberapa komoditi andalan perkebunan lainnya yang disalurkan tahun ini.

Seperti kopi arabika dengan jumlah sebanyak 452.000 batang.

Disebutkan, bibit kopi robusta ini disalurkan kepada tiga daerah.

Bener Meriah dan Aceh Tengah, masing-masing 220.000 batang dan Aceh Timur sebanyak 120.000 batang.

Selanjutnya Pinang Betara sebanyak 387.600 batang, untuk 10 daerah.

Dirincikan, Pidie 143.000 batang, Bireuen 87.000 batang, Pidie Jaya 38.000 batang, Aceh Selatan 36.600 batang dan Aceh Besar 23.000 batang.

Kemudian, Aceh Tamiang 18.000 batang, Aceh Jaya dan Aceh Barat masing-masing 12.000 batang dan Kota Subulussalam 6.000 batang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved