Kesehatan
Identik di Malam Tahun Baru, Kenali 13 Kandungan Berbahaya pada Kembang Api, Bisa Ancam Kesehatan
Malam tahun baru identik dengan pesta kembang api. Namun, tahukah Anda bahwa ada dampak negatif yang dimunculkan dari kembang api untuk kesehatan?
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Asap mangan dioksida menyebabkan iritasi paru-paru, pneumonia, dengan kemungkinan gejala Parkinson, kekakuan, nyeri otot dan tremor.
10. Kalium
Iritasi kalium dapat menyebabkan pneumonitis kimia dan edema paru. Ini dapat menyebabkan iritasi parah pada saluran pernapasan bagian atas dengan batuk, luka bakar dan kesulitan bernapas.
11. Natrium
Natrium dapat menyebabkan iritasi pada selaput lendir hidung, tenggorokan dan saluran pernapasan.
12. Asap seng oksida
Asap seng oksida pada paru-paru dapat menyebabkan gejala demam asap mental seperti influenza, menggigil, demam, berkeringat dan kelemahan otot.
13. Nitrogen Oksida dan belerang
Nitrogen Oksida dan belerang dapat mengurangi fungsi paru dan iritasi mukosa. Iritasi yang kuat dapat menyebabkan kerusakan pernapasan.
Bahaya Kembang Api di Udara
Masih mengutip dari laman yang sama, menyebutkan dalam sebuah penelitian bahwa kadar zat partikulat tersuspensi (SPM), CO, NOx, hidrokarbon, SO2 sangat meningkat di udara selama pertunjukan kembang api.
Meningkatnya kadar zat tersebut yang berasal dari kembang api sangat berbahaya untuk kesehatan terutama bagi wanita hamil, anak-anak dan mereka yang memiliki asma kronis paling rentan terhadap paparan ini.
Tingkat SPM dapat menyebabkan tenggorokan, hidung dan masalah terkait mata.
Meningkatnya kadar zat partikulat tersuspensi (SPM), CO, NOx, hidrokarbon, SO2 juga dapat menyebabkan sakit kepala dan penurunan ketajaman mental.
Paparan zat ini juga memiliki efek yang jauh lebih parah pada orang dengan gangguan jantung, pernapasan atau sistem saraf.