Kupi Beungoh
Museum Balee Juang Kota Langsa, Peninggalan Belanda yang Sepi Kunjungan Generasi Muda
Aceh memiliki 23 Kabupaten salah satunya, yaitu Kota Langsa. Kota yang terkenal sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan, Kuliner dan Wisata Budaya
Oleh: Octa Amelya *)
Aceh salah satu provinsi paling Barat di Indonesia dikenal sebagai Serambi Mekkah.
Karena Syari'at Islamnya yang sangat kental, Adat Istiadat, Budaya, Kuliner, Wisata dan Sejarah menjadi hal yang menarik apabila berkunjung ke Aceh.
Aceh memiliki 23 Kabupaten salah satunya, yaitu Kota Langsa. Kota yang terkenal sebagai Kota Pendidikan, Perdagangan, Kuliner dan Wisata Budaya.
Kota Langsa juga merupakan salah satu daerah yang menjadi saksi bisu atas kehadiran kolonialisme Belanda di tanah Serambi Mekkah.
Sisa-sisa sejarah tersebut masih bisa dilihat di Gedung Balee Juang yang terletak di Pusat Kota Langsa, Jalan A Yani (Jalan Protokol).
Gedung Balee Juang merupakan gedung peninggalan Kolonial Belanda yang didirikan pada tahun 1920, digunakan sebagai Kantor Perusahaan Perkebunan dan Markas Belanda pada saat itu.
Baca juga: Cakrawala Baru dari Bos PT Trans Continent Ismail Rasyid
Bahkan gedung ini juga pernah digunakan sebagai Kantor Percetakan Uang yang dikenal sebagai Bon Kontan, dengan mata uang yang bernilai 100 dan 250 sebagai alat tukar Wilayah Kota Langsa sebelum Mata Uang Rupiah berlaku.
Namun setelah Indonesia merdeka, gedung ini diambil alih oleh para pejuang kemerdekaan untuk dijadikan sebagai tempat perkumpulan para pejuang masa itu.
Gedung Balee Juang juga sempat difungsikan sebagai kantor Bapeda Aceh Timur sebelum Aceh Timur dimekarkan menjadi Kota Langsa pada tahun 2001.
Lalu pada tahun 2019 Gedung Bale Juang diresmikan oleh Wali Kota Langsa Usman Abdullah, SE, sebagai objek Wisata Budaya Kota Langsa yang diberi nama Museum Kota Langsa.
Gedung Balee Juang memiliki gaya arsitektur khas Belanda yang bisa dilihat dari bentuk pintu yang tinggi besar berteralis, jendela jendela, tiang-tiang besar nan kokoh.
Serta atap gedung Balee Juang yang berbentuk runcing dan pada lantai dua terdapat balkon menjadikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Gedung Balee Juang ini merupakan simbolis dari Kota Langsa atas perjuangan mengusir Belanja pada masa itu.
Pemerintah telah membeli sejumlah koleksi bersejarah pada tahun 2015 hingga tahun 2017. Selain membeli benda bersejarah mereka juga menerima hibah dari para kolektor.