Sosok
Kisah Erfiati, Ibu Tiga Anak Selesaikan Kuliah S3 di UIN A-Raniry & Lulus dengan Predikat Cum Laude
Jalan panjang Erfi meraih S3 tak semulus yang dibayangkan. Ibu dari tiga anak ini sempat gagal dua kali saat memulai pendidikan doktoral.
Menjalani berbagai tantangan karena mengerjakan banyak tugas dalam satu waktu mengajarkannya arti penting time management yang baik sepanjang perjalanan menyelesaikan S3.
Menjadi ibu, istri, sekaligus civitas akademika dalam menyelesaikan pendidikan doktoral bukanlah hal mudah.
Tak hanya rumah dan kampus, Erfi juga punya tanggung jawab sebagai Widyaiswara Ahli Madya di Balai Diklat Keagamaan (BDK) Aceh.
Namun ia percaya setiap manusia diberikan kemampuan menyelesaikan setiap rintangan selama tidak memilih berhenti ketika menghadapi masalah dan selalu berusaha mencari solusi terbaik.
Menurut Erfi, setiap kesulitan, Allah selalu menyediakan jalan terbaik bagi yang berikhtiar mencari dan menyelesaikannya.
Saat menjadi istri dan sosok ibu di rumah, Erfi berujar harus totalitas memenuhi tanggung jawabnya dalam memenuhi kebutuhan keluarga.
Baca juga: Filzah Jannati, Raih Predikat Cum Laude Al Azhar Mesir Sekaligus Ijazah Tahfiz Markaz Kahilah
Sementara saat menjalani pendidikan menyelesaikan S3, ia pun mengaku tak boleh luput dan berusaha totalitas menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan dari kampus.
"Semua individu berhak melanjutkan pendidikan dan karier terlepas apa pun statusnya. Intinya, jangan menyerah dengan keterbatasan dan jangan menyerah dengan keadaaan," ungkap Erfi.

Ibu dari tiga anak itu juga berujar, melakukan sesuatu di luar zona nyaman merupakan kebahagiaan tersendiri baginya.
Kemudian saat ditanya betapa pentingnya arti keluarga, ia berujar, terutama anak-anak dan suami adalah nadi kedua setelah yang ada dalam tubuhnya.
Bagi Erfi, ketika ingin berleha-leha mengerjakan berbagai tugas kuliah, mengingat anak-anak dan suami membuatnya bergegas dan semangat kembali.
Baginya, kepercayaan dan harapan besar anak-anak, suami dan keluarga tidak boleh diabaikan meski dalam kondisi tersulit sekalipun.
"Support keluarga besar sangat penting bagi saya," ungkapnya.
Baca juga: Putra Aceh Penembak Teroris Raih Gelar Doktor Ilmu Kepolisian dengan predikat Summa Cum Laude
Ke depan, Erfi punya impian bisa melanjutkan kembali pendidikannya yang sempat tertunda ke luar negeri dengan mengambil gelar PhD sebagaimana kesempatan yang didapatnya satu dekade silam.
Ia juga berharap pemerintah, khususnya di Aceh, dapat memberikan support untuk putra putri terbaik yang berniat meningkatkan kapasitas diri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi nantinya.(sara masroni/serambinews.com)