Kupi Beungoh
Surat Terbuka Kepada Semua Pimpinan, Guru, Ustadz/Ustdzah, Di Pesantren dan Sekolah Asrama
Guru anak-anak kami, para ustaz/ustazah di pesantren dan sekolah asrama. Hentikan kekerasan di sekolah asrama dan pesantren.
Kesalahan ringan, kesalahan sedang, kesalahan berat, Itu baiknya dilakukan sidang secara terbuka di ketahui dan di saksikan oleh pihak pimpinan, dan semua pihak yang bertanggung jawab, Jangan main eksekusi sendiri, "MACAM PREMAN", atau "EKSEKUSI KELOMPOK" alias "KEROYOK" karena bisa merusak nama baik pesantren dan sekolah asrama.
Sekarang sangat sering kita dengar baik lewat media sosial, maupun dari penyampaian satu orang kepada orang lain.
Ini sangat mengkhawatirkan orang tua, juga dapat merusak nama baik sekolah yang bersangkutan, di khawatirkan ke depan sekolah Islam, pesantren akan kehilangan peminatnya, kecuali mereka yang terpaksa harus menyekolahkan anak di tempat tersebut
Baca juga: ISTRI Itu RATU Atau PEMBANTU; Tergantung Kwalitas Iman, Ilmu Dan Akhlak Suami
Perlakuan seperti memukul di kepala, di muka, di kuping, di dada, di perut, sangat tidak dianjurkan karena itu dhalim, berbahaya untuk keselamatan anak, dan bisa dikenakan sanksi hukum pidana, dengan tuntutan kekerasan pada anak, apalagi sebagian besar murid/santri masih di bawah umur, jangan main main, dan jangan meremehkan.
Ada kebiasaan, hampir disemua sekolah asrama atau pesantren, pengawasan anak diserahkan kepada kakak kelas, yang terkadang lepas dari pengawasan guru, Ustaz/Ustazah atau pimpinan.
Dikarenakan guru, ustaz/ustazah juga pimpinan sebagian besar tidak tinggal di asrama, melainkan tinggal dirumah, sehingga tidak bisa memantau apa yang sesungguhnya terjadi di asrama.
Kakak kelas yang di beri tanggung jawab yang manjaga, memantau murid atau santri. Mereka belum dewasa, belum bisa bersikap adil, masih emosional, masih belum bisa memisahkan, membedakan antara menegakkan kedisipilnan dengan sentimen pribadi, sangat berbahaya bagi anak jika ini terjadi, dan ini fenomena disemua pesantren dan sekolah asrama, menurut saya sudah waktunya ini dirubah, atau diperbaiki, untuk kenyamanan dan keamanan anak, demi kemajuan pesantren, sekolah asrama dan kesuksesan generasi Islam dimasa mendatang.
Baca juga: ORIENTASI; Pendidikan Seperti Ini Yang Harus Di Peroleh Anak-Anak Muslim
Jika, kakak kelas diberikan tanggung jawab, pihak guru, Ustaz, Ustazah dan pimpinan harus terus memantau setiap kebijakan dan tindakan yang di lakukan kakak kelas tersebut.
Kepada guru, ustaz, ustadzah buatlah mereka betah...
Lihatlah mereka yang "non muslim " mereka loyal, berkasih sayang sesama mereka, bersedia mengorbankan jiwa, raga dan harta untuk saudaranya yang seiman, mereka saling menjaga, jangan ada diantara mereka yang terluka hatinya, apalagi phisiknya jangan ada yang bersedih. Sangat bagus ukhuwah, seharusnya itu kita.
Kepada guru, ustaz, ustazah buatlah mereka betah..
Di bawah bimbingan mu, kasih sayang mu, empati mu, perhatian mu, buat lah mereka menjadi orang 'alim, menjadi ulama, hafidz, hafidhah, orang sukses, lagi penuh kasih sayang kepada semua orang, menjadi kebanggaan bagi Agama Nusa dan bangsa. Insya Allah.
Maka bagimu wahai para guru, ustadz, ustadzah, pahala ilmu bermanfaat yang akan terus mengalir tanpa ada batas waktu.
Kepada guru, ustaz, ustazah buatlah mereka betah...
Baca juga: GURU ADALAH INVESTOR AKHIRAT; Menanam di Dunia Memgambil Hasil Di Akhirat
Jika di pesantren, disekolah asrama yang dimiliki orang Islam, anak anak Islam, tidak aman, tidak nyaman, dimana lagi tempat yang layak untuk generasi Islam belajar, agar bisa memantaskan diri, sehingga bisa duduk bersanding dengan dunia luar.