Berita Nagan Raya
Hakim Vonis Bebas Eks Kadishub Nagan Raya, Tak Terbukti Korupsi Proyek Gedung Terminal Mobar
Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Banda Aceh memvonis bebas mantan Kadis Perhubungan (Kadishub) Nagan Raya, H Liwaon Hamdi.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Banda Aceh memvonis bebas mantan Kadis Perhubungan (Kadishub) Nagan Raya, H Liwaon Hamdi.
Vonis itu dibacakan, Kamis (24/2/2022) siang, dalam sidang pamungkas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gedung terminal mobil barang (mobar) Nagan Raya.
Vonis bebas hakim tersebut berbeda jauh dari tuntutan JPU Kejari Nagan Raya dalam sidang sebelumnya.
JPU sebelumnya menuntut terdakwa Liwaon Hamdi selama 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsidair 1 tahun kurungan.
Sidang vonis Kamis siang itu, digelar melalui vidcon (video cooference) karena masih pandemi Covid-19.
Majelis Hakim diketuai Zulfikar, SH, MH dan dua hakim anggota, Sadri, SH, MH, dan Dr H Edward, SH, MKn.
Baca juga: Mantan Kadishub Nagan Raya Dituntut 5 Tahun Penjara, Dugaan Korupsi Proyek Gedung Terminal Mobar
Sedangkan JPU adalah Dedek Syumartha Suir, SH serta penasehat hukum (PH) terdakwa, Said Atah, SH MH. Mereka semua berada di ruang sidang PN Tipikor.
Sementara terdakwa Liwaon Hamdi menjalani sidang dari tempat selama ini ditahan yakni di Lapas Kelas IIB Meulaboh, Aceh Barat.
Hakim dalam amar putusan menyatakan terdakwa H Liwaon Hamdi tidak terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan primer dan dakwaan subsider.
"Membebaskan H Liwaon Hamdi oleh karena itu dari semua dakwaan penuntut umum. Memerintahkan terdakwa segera dibebaskan dari tahanan. Memulihkan hak-hak terdakwa H Liwaon Hamdi dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya," kata hakim ketua.
Menerima dan kasasi
Terkait vonis itu, majelis hakim bertanya kepada terdakwa yang menyatakan menerima, sedangkan JPU menyatakan akan kasasi.
Baca juga: Eks Kadishub Nagan Raya Dituntut 5 Tahun Penjara Dugaan Korupsi Proyek Gedung Terminal Mobar
Sementara itu, Ketua tim Penasihat Hukum terdakwa, Said Atah menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi putusan tersebut karena telah sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,
"Kita sangat mengapresiasi keberanian majelis hakim dalam memutus sebuah perkara Tipikor yang sesuai dengan fakta di persidangan. Hal ini juga menjadi pelajaran penting agar azas praduga tak bersalah untuk tetap dikedepankan oleh semua penegak hukum," kata Said.