Jurnalisme Warga

Uniknya Tugu Kampung Durian Sawang

Kecamatan ini berbatasan di sebelah utara dengan Kecamatan Muara Batu, sebelah selatan dengan Kecamatan Nisam Antara, dan Kabupaten Bener Meriah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Uniknya Tugu Kampung Durian Sawang
FOR SERAMBINEWS.COM
CHAIRUL BARIAH, Wakil Rektor II Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki), Dosen Fakutas Ekonomi Universitas Almuslim, dan Anggota FAMe Chapter Bireuen, melaporkan dari Sawang, Aceh Utara

Banyak yang datang dari berbagai daerah untuk berburu durian yang dikenal lezat dan gurih.

Pada saat memasuki salah satu gampong, yaitu Gunci aroma durian begitu terasa, apalagi saat angin berembus.

Di beberapa sudut jalan ada yang menjual durian dengan harga bervariasi, tergantung besar dan kecil, serta jenisnya sebagaimana pada saat saya dan teman-temanpun sempat berkunjung ke Sawang pada saat musim durian tahun lalu.

Para penggalas (muge) biasanya memasarkan durian Sawang di seputaran Bireuen, Krueng Mane, Matangglumpang Dua, dan Kota Lhokseumawe.

Nikmatnya durian Sawang sudah terkenal sampai ke luar daerah.

Harga yang ditawarkan juga terjangkau oleh semua kalangan masyarakat, apalagi kalau dibeli langsung di kebun durian, harganya antara Rp10.000 hingga Rp30.000 per buah.

Baca juga: Ternyata Buah Durian Bermanfaat untuk Kesehatan, Apa Saja?

Ada juga yang memberikan kebebasan kepada pengunjung untuk makan sepuasnya dengan membayar hanya Rp100.000.

Kesan pertama pada musim durian yang lalu kini menjadi kenangan.

Akhirnya, saya mengajak keluarga untuk mengunjungi kampung durian di Sawang.

Walaupun kami tahu musim durian telah usai pada bulan Juli-Agustus tahun lalu, kami berharap masih ada buah yang tersisa di antara sekian banyaknya gampong penghasil durian di kecamatan ini.

Menuju kecamatan ini jika dari arah Bireuen-Medan, dari kota Krueng Mane belok ke kanan searah jalan ke Bener Meriah melalui Gunung Salak dan masuk menuju Kecamatan Sawang dengan ibu kotanya Gampong Sawang.

Jalan yang kami lalui menuju Sawang beraspal, tapi sebagian rusak.

Banyak juga truk yang melintasi jalani ini.

Selain sebagai moda transportasi pengangkut hasil bumi juga ada yang digunakan untuk membawa pasir yang diambil dari Krueng Sawang.

Perjalanan kami nikmati dengan santai.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved