Jurnalisme Warga

Uniknya Tugu Kampung Durian Sawang

Kecamatan ini berbatasan di sebelah utara dengan Kecamatan Muara Batu, sebelah selatan dengan Kecamatan Nisam Antara, dan Kabupaten Bener Meriah

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Uniknya Tugu Kampung Durian Sawang
FOR SERAMBINEWS.COM
CHAIRUL BARIAH, Wakil Rektor II Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (Uniki), Dosen Fakutas Ekonomi Universitas Almuslim, dan Anggota FAMe Chapter Bireuen, melaporkan dari Sawang, Aceh Utara

Tugu Durian Sawang ini merupakan simbol Kecamatan Sawang sebagai penghasil durian terbesar di Samudera Pasee, Aceh Utara yang tersebar di beberapa gampong.

Masing-masing memiliki kearifan lokal sendiri serta pelayanan dari penduduk yang ramah kepada setiap tamu yang datang.

Menurut orang tua gampong, tugu ini sebagai simbol pesan-pesan yang disampaikan kepada tamu atau siapa pun yang berkunjung ke Sawang.

Mengingat saat musim durian bukan hanya pendatang lokal yang berkunjung ke sini, tetapi juga dari luar daerah, maka aturan yang berlaku di gampong ini harus dipatuhi.

Pada saat kami berkunjung, ternyata pohon durian tidak berbuah lagi.

Alhasil, kami pun pulang dengan rasa sedikit kecewa, tetapi pada saat kami melewati jalan simpang Krueng Mane ada sekelompok orang sedang berkumpul mengelilingi seorang bapak separuh baya yang sedang menawarkan durian.

Tanpa menunggu penawaran selanjutnya kami pun membeli beberapa durian, langsung dikupas dan isinya dimasukkan ke dalam wadah yang memang kami bawa.

“Ini bukan durian Sawang,” ujar penjualnya, “melainkan durian Timang Gajah, Bener Meriah.

” Setelah dicicipi rasanya sedikit beda, tapi yang penting keinginan kami sudah terpenuhi.

Aneka olahan durian yang lezat dan gurih ini juga dapat kita nikmati di Geureudong Pase, tepatnya di sebuah warung khas durian Samudra Pase.

Olahan berupa martabak durian, pulut durian, es krim durian dan aneka olehan lainnya, diracik langsung oleh ahlinya.

Semoga musim durian berikutnya kita dapat berkunjung kembali ke kampung durian Sawang, menikmati lezat dan gurihnya buah yang memiliki warna dan aroma khas ini.

Tips dari orang tua agar aromanya tidak mengganggu orang yang tidak menyukai durian, maka minumlah air menggunakan bekas biji pada kulit durian.

Baca juga: Wow! Timang Gajah, Bener Meriah Masih Panen Durian hingga April, Jika Beli di Kebun Harganya Murah

Baca juga: Durian Lokal Kekuyang Masuk Musim Panen, Pengunjung Bisa Langsung Beli dari Kebun Mulai Rp 10 Ribu

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved