Internasional
Wakil Perdana Menteri Ukraina Kutuk Rusia, 'Kota Mariupol Sudah Tidak Ada Lagi'
Pemerintah Ukraina mengutuk keras Rusia yang telah menghancurkan Kota Mariupol. "Mariupol tidak ada lagi, sudah dihantam oleh serangan Rusia dan kini
Editor:
M Nur Pakar
Ketika ditanya apakah dia menyerukan perubahan rezim, dia berkata:
"Jelas bagi kami, Rusia adalah negara teroris, dipimpin oleh seorang pekerja,:
"Kami bekerja siang dan malam untuk berjuang keras mempertahankan tanah kami dan membela demokrasi kami. , dan setiap orang harus diadili," ujarnya.
“Saya pikir akan sulit untuk menjalankan negara bagian dari Den Haag,” kata Makarova.
Den Haag, sebuah kota di Belanda tempat Mahkamah Internasional, badan peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan Pengadilan Kriminal Internasional berada, mengadili orang-orang atas kejahatan perang.(*)
Baca juga: Tangan Korban Selamat Mariupol Gemetar, Usai Tiba di Lviv dengan Kereta Api