Kesehatan
Tips Memilih Kurma Berkualitas Hingga Bermanfaat untuk Kesehatan, Jangan Beli Kurma Seperti Ini
Kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk mendapatkan khasiat dari buah kurma itu harus diawali dengan memilih jenis kurma yang baik.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Untuk mendapatkan khasiat dari buah kurma itu harus diawali dengan memilih jenis kurma yang baik.
SERAMBINEWS.COM - Kurma memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Namun, untuk mendapatkan khasiat dari buah asal Timur Tengah itu harus diawali dengan memilih jenis kurma yang baik.
Pasalnya, apabila tidak hati-hati membeli kurma, kurma yang dipilih bisa salah dan apabila dikonsumsi terasa tengik.
Sejak menjelang bulan Ramadhan, sebagian besar umat Islam sudah mempersiapkan berbagai keperluan puasa, salah satunya makanan.
Ya, makanan sangat penting untuk menjaga kebutuhan gizi selama menjani ibadah puasa.
Nah, salah satunya yang kerap dikonsumsi adalah kurma.
Biasanya kurma dikonsumsi sebagai pembuka makanan saat berbuka.
Baca juga: Ini Resep Klepon Kurma Manis dan Kenyal, Mudah Dibuat dan Cocok untuk Menu Buka Puasa
Tapi sayang, kurma yang dibeli justru tidak berkualitas baik.
Proses pengemasan hingga kualitas kurma yang tidak baik, jadi pengaruh mengapa kurma yang Anda beli biasanya bau tengik atau bahkan jamuran.
Hal ini tentu berbahaya jika dikonsumsi.
Agar Anda tidak tertipu pedagang nakal, sebaiknya jangan membeli kurma dengan ciri -ciri ini.
Apa saja ciri-cirinya? beriku ulasannya.
Tips Memilih Kurma Agar Tidak Salah Beli
Memilih kurma memang gampang-gampang susah.
Pasalnya, kurma sendiri memiliki berbagai jenis.
Baca juga: Ini Resep Klepon Kurma Manis dan Kenyal, Mudah Dibuat dan Cocok untuk Menu Buka Puasa
Namun dikutip dari Sajian Sedap pada Selasa (12/4/2022), yang paling umum dijual di Indonesia adalah kurma jenis sukkari, kurma ajwa, kurma safawi, dan medjool.
Nah untuk membeli kurma ini juga jangan asal pilih.
Pasalnya ada beberapa ciri kurma yang sebaiknya jangan Anda beli.
1. Lihat bagian kulit
Rupanya kurma yang baik bisa dilihat secara kasat mata dari kulit.
Kurma yang baik memiliki kulit yang mengkilap dan tidak terlalu kering.
Artinya kurma memang semi basah.
Pasalnya jika terlalu kering, maka kurma dikhawatirkan merupakan produk lama.
Kurma kering yang baik memiliki kandungan air 20 persen.
Baca juga: Cocok untuk Menu Buka Puasa Nanti, Begini Resep Klepon Kurma Manis dan Kenyal, Mudah Dibuat!
2. Tekstur daging tidak liat
Daging kurma kering biasanya memang sedikit lembek.
Namun, jika terlalu lembek sebaiknya jangan dibeli.
Pasalnya kurma yang baik memiliki tertur yang liat namun tidak terlalu lembek.
Sehingga saat dimakan, tidak menggumpal di langit-langit mulut.
3. Warna tidak merata
Kurma yang warnanya tidak merata, biasanya belum matang sempurna.
Jadi sebaiknya pilih kurma yang warnanya sudah merata.
Baca juga: Kurma Manfaatnya Mungkin Belum Kamu Tahu, Tingkatkan Kesehatan Jantung hingga Bantu Pencernaan
4. Ukuran kurma
Secara umum, kurma kering yang matang memiliki berat 7 gram.
Namun Anda tidak mungkin menimbangnya satu-satu bukan.
Anda bisa mengukur kurma dengan ruas jari Anda.
Kurma yang baik memiliki ukuran 1 sampai 2 ruas jari orang dewasa.
Nah dengan informasi mengenai tips memilih kurma tadi, jangan sampai Anda tertipu pedagang nakal ya.
Jangan lihat harganya, entah mahal ataupun murah.
Namun cek kualitas dari kurmanya.
Baca juga: Manfaat Kurma untuk Kesehatan: Turunkan Kolesterol hingga Atasi Insomnia
Manfaat Makan Kurma
1. Meningkatkan kesehatan tulang
Menurut profesor dari North Dakota State University, Julie Garden-Robinson, Ph.D., L.R.D., kurma mengandung boron, yang dapat meningkatkan kesehatan tulang.
Sebuah penelitian berjudul Nutritional and Functional Properties of Dates: A Review menunjukkan mineral dalam kurma seperti fosfor, potassium, kalsium, dan magnesium, dapat memperkuat tulang dan melawan penyakit osteoporosis.
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Buah kurma mengandung serat yang tinggi dan pencernaan membutuhkan serat agar dapat bekerja dengan baik.
Asupan serat mencegah konstipasi dan mendukung buang air besar secara teratur.
Penelitian yang diterbitkan di British Journal of Nutrition menunjukkan, orang yang rutin mengonsumsi kurma memiliki sistem pencernaan yang lebih baik dibandingkan orang yang tidak rutin mengonsumsinya.
Baca juga: Apakah Aman Makan Kurma Saat Buka Puasa Bagi Penderita Diabetes? Ini Penjelasan Ahli
3. Membantu melawan stres dan depresi
Kurma mengandung vitamin B6, yang dapat membantu tubuh untuk memproduksi serotonin dan norepinefrin yang meningkatkan kesehatan otak.
Serotonin mengatur suasana hati, sementara norepinefrin melawan stres.
Lebih jauh lagi, ada penelitian yang menunjukkan kadar vitamin B6 yang rendah juga terkait dengan depresi.
Semakin banyak asupan vitamin B6, kita tidak hanya semakin sehat secara fisik tetapi juga secara mental.
4. Meningkatkan energi.
Kurma tinggi serat, potasium, magnesium, vitamin, antioksidan yang membuatnya sempurna untuk dijadikan camilan.
Kurma juga dapat meningkatkan energi berkat kandungan gula sehat seperti fruktosa dan glukosa.
Penelitian bertajuk The fruit of the date palm: its possible use as the best food for the future? menunjukkan kurma tak hanya meningkatkan energi, tetapi juga membantu mendapatkannya kembali setelah melakukan aktivitas yang berat seperti olahraga. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Ramadhan di Masjid Agung Baitul Ghafur Abdya, Pelintas Bisa Nikmati Gratis Makanan Berbuka
Baca juga: Gelar Balap Liar di Bulan Ramadhan, Polres Bener Meriah Amankan 7 Sepmor Berbagai Jenis
Baca juga: Profil Ade Armando, Dosen UI yang Dikeroyok Saat Demo 11 April, Pernah Laporkan Prabowo ke Polisi